part 20

1K 79 6
                                    

Perjalanan hidup (Aliando dan prilly)

Part 20

Satu Minggu sudah prilly dan keluarga kecilnya menempatkan rumah baru mereka

Kemarin sore mamah Ully, papa Rizal dan raja sudah kembali pulang ke Bandung

***
Pagi hari ini prilly tengah di sibuk memasak untuk sarapan pagi

"Bun, bunda" ucap Ali memanggil istrinya

"Apa sih ayah bunda di dapur" ucap Prilly sedikit berteriak seraya

"Dede bangun nih, nangis" ucap Ali menghampiri istrinya yang tengah memasak di dapur

"Uhhh anak nda udah bangun bentar ya, bunda cuci tangan dulu" ucap Prilly langsung mencuci tangan setelah masakannya matang

"Iya nda, eh enak nih kayaknya" tanya ali saat melihat masakan istrinya yang sudah tertata rapi di atas meja makan

"Iya dong, sini dedenya yu kita Mimi dulu" ucap Prilly mengambil Nicolette dari gendongan Ali dan membawanya duduk di kursi makan untuk ia kasih asi

"Nggak mandi dulu" tanya prilly Kepada suaminya yang sedang mengambil nasi

"Nggak ah aku mau makan dulu baru mandi" ucap Ali yang langsung memakan makanannya

"Kok di lepas, udah miminya? Mandi yu nak" ucap Prilly beranjak dari duduknya

"Mau kemana bun" tanya Ali

"Mau mandiin Nicolette dulu,kamu hari ini kerja nggak"

"Kerja Bun"

"Yaudah aku sekalian siapin baju kamu" ucap Prilly membawa anaknya ke dalam kamar

"Hemm" ucap Ali yang masih pokus memakan makanannya

***
"Udah wangi anak nda,,, kita pake baju dulu ya nak" ucap Prilly mulai memakaikan baby Nicolette baju dan tidak lupa juga memakaikan bandana  yang membuat baby Nicolette tambah cantik

***"Udah wangi anak nda,,, kita pake baju dulu ya nak" ucap Prilly mulai memakaikan baby Nicolette baju dan tidak lupa juga memakaikan bandana  yang membuat baby Nicolette tambah cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waduh anak ayah udah cantik" ucap Ali yang duduk di samping anaknya

"Iya dong ayah, aku cantik kayak bunda" ucap Prilly tersenyum

"Masa sih, cantikan juga baby Nicolette deh perasaan" ucap Ali memperhatikan e istrinya

"Apaan sih, jangan kayak gitu natapnya"

"Kenapa emangnya" ucap Ali jail

"Malu tau" ucap Prilly menutup mukanya dengan anduk baby Nicolette

"Alah gitu aja malu" ucap Ali menarik anduknya

"Ihh udah ah sana mandi udah jam berapa tuh" ucap Prilly menunjuk jam dinding yang sudah menunjukkan pukul setengah 8 pagi

"Baru juga jam setengah 8, santai aja dulu" ucap Ali yang malah membaringkan tubuhnya di samping anaknya

"Enak yah ngomong kayak gitu, kalau nanti di pecat gimana, kamu pikir itu kantor punya kamu bisa datang seenaknya"

"Ya bukan gitu, aku kan sekarang masuknya jam 9 Bun"

"Yaudah mandi sana, kayak nggak tau aja jalanan Jakarta kayak apa" ucap Prilly membawa baby Nicolette keluar kamar

"Mau kemana bun" tanya Ali

"Mau jemur Dede dulu, udah kamu sana mandi" ucap Prilly

"Iya,,,iya heran deh bawel banget" ucap Ali seraya masuk ke dalam kamar mandi

Prilly tidak menghiraukan ucapan suaminya ia memilih keluar rumah untuk menjemur baby Nicolette, karena sinar matahari pagi sangat baik untuk pertumbuhan anak

"Eh anak momy lagi apa" ucap kaia yang sedang olahraga jalan pagi agar persalinannya lancar nanti

"Aku lagi berjemur momy" ucap Prilly menirukan suara anak kecil

"Yu ikut yu sama momy" ucap kaia mengambil Nicolette dari gendongan prilly

Kaia ingin Nicolette memangilnya momy seperti anaknya nanti ,ia tidak ingin di panggil Tante

"Loh bukanya lagi jalan pagi ya, nanti cape lagi sambil bawa-bawa Nicolette" ucap Prilly merasa tidak enak kenapa kakak iparnya

"Aku udah beres ko jalan paginya, aku bawa pulang ya di rumah seri suami udah berangkat kerja soalnya" ucap kaia

"Eh tapi kak" ucap Prilly belum selesai ngomong kaia udah lebih dahulu pergi membawa baby Nicolette ke rumahnya yang tidak terlalu jauh dari kediaman April

"Darah bunda, gue pinjem dulu anak Lo" ucap kaia yang menghiraukan ucapan Prilly

"Ih dasar ya belum juga beres ngomong" ucap Prilly

"Kenapa sih Bun"ucap Ali menepuk pundak istrinya hingga membuatnya kaget

"Astaghfirullah ayah ngagetin aja sih" ucap Prilly mengelus dadanya

"Lagian ngapain ngomong sendiri, oh ia baby Nicolette nya mana" tanya Ali pasalnya tadi anaknya sedang berjemur dengan sang istri

"Lagian aku sebel belum juga beres ngomong, kaia udah main bawa Nicolette aja" ucap Prilly

"Di bawa kemana"

"Ke rumahnya lah,kemana lagi" ucap Prilly

"Udah jangan marah, nanti juga kalau nangis pasti kaia anterin ke sini" ucap Ali

"Kamu mau berangkat sekarang" ucap Prilly menatap suaminya yang sudah rapih

"Iya aku berangkat sekarang takut macet, hati-hati ya di rumah" ucap Ali mencium kening istrinya

"Iya kamu juga hati-hati ya bawa motornya" ucap Prilly mencium tangan suaminya

"Iya bunda cantik, kalau gitu aku berangkat ya Assalamualaikum" ucap Ali yang mulai mengendarai motornya

"Walaikumsalam" ucap Prilly menatap suaminya yang sudah mulai menjauh dari pandangannya

Prilly memilih bersih-bersih rumah yang sempat tertunda tadi, ada baiknya juga Nicolette di bawa oleh kaia setidaknya ia bisa membereskan rumahnya dengan cepat tanpa gangguan baby Nicolette
.
.
.
.
.
.

Bersambung


perjalanan hidup (Aliando Dan Prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang