Setengah jam yang lalu Prilly dan bayinya sudah di pindahkan ke ruang rawat inap
Sudah banyak keluarga Ali dan keluarga Prilly yang kini tengah berebut untuk mengendong bayi yang begitu menggemaskan
"Aduh ini mah mirip Ali waktu bayi" ucap ibu resi yang tengah mengendong cucu pertamanya
"Iya Bu resi kayak prilly waktu bayi juga uhhh jadi gemess omah sama kamu nak" ucap mamah Ully
"Bu gantian dong kaia juga pengen. Gendong" rengek kaia pasalnya dari tadi ia menunggu giliran untuk mengendong anak Ali dan Prilly namun belum juga ia di berikan kesempatan untuk mengendong
Kaia kakak Ali satu-satunya itu kini tengah hamil yang baru saja berusia 7 bulan
" Udah ah kamu duduk dulu sana ibu belum puas gendongnya" ucap ibu resi
"Ih tau ah ibu mah gitu licik" ucap kaia marah tepatnya pura-pura marah
Ali dan Prilly yang melihat itu hanya tersenyum
"Makasih yah sayang udah menghadirkan malaikat kecil di tengah keluarga kecil kita, aku sayang sama kamu" ucap Ali mencium kening istrinya
"Iya sama-sama honey" ucap Prilly tersenyum
Oeeee oeeee oeeee
"Tuh kan kaia sih kata ibu juga apa tadi jadi nangis kan" ucap ibu resi
" Ih kok nyalahin kaia sih orang ibu yang gendong" ucap kaia
"Uuhhh sayang-sayang aus yah nak sini sama Oma kita ke bunda yah"ucap mamah Ully mengambil Cucunya dari gendongan ibu resi dan memberikan kepada Prilly
"Nih nak kasih Mimi dulu kasian" ucap mamah Ully
"Sini mah, uhhh kasian anak bunda aus yah sayang hemm" ucap Prilly menerima anaknya dan mulai memberikan asi walaupun Prilly kesusahan karena belum terbiasanya
"Eh ia anak Lo namanya siapa Li" tanya kaia
"Oh iya siapa Li papah juga penasaran nih" ucap papah Rizal
"Iya mas juga nih" ucap Andre
"Namanya Nicolette azalea Latuconsina" ucap Ali tersenyum
"Wah bagus tuh di panggilnya apa" ucap raja
"Di panggilnya baby Nicolette" ucap Prilly tersenyum menatap anaknya yang kini sudah tertidur pulas di pangkuannya
"Sini nak biar mamah tiduri di box " ucap mamah Ully mengambil baby Nicolette dari gendongan Prilly dan menidurkannya di box secara perlahan
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan hidup (Aliando Dan Prilly)
Ficção Adolescentehidup itu tidak seindah yang kita bayangkan, begitupun dengan perjalanan hidup yang tak semulus jalan tol, kalau di ibaratkan hidup itu seperti kita mengaspal jalan butuh proses dan perjuangan untuk membuat jalanan itu menjadi mulus