Sekarang sudah jam 2 sore, Ali masih berada di dalam kelas
"Oke semuanya bapak kasih PR buat kalian, buka buku paketnya" ucap Ali kepada muridnya
"Halaman berapa pak" tanya muridnya
"Halaman 50-53 kalian kerjakan jangan sampai lupa" ucap Ali
"Iya baik pak" ucap muridnya
" Yaudah kalau gitu pelajaran bapak sampai di sini aja, jangan lupa berdoa sebelum pulang" ucap Ali
Setelah berdoa, murid-murid mencium tangan Ali berguliran untuk pulang
Setelah kelas kosong, Ali bergegas ke kantor sekolah, untuk siap-siap pulang
"Udah selesai ngajarnya pak" ucap Bu putri salah satu guru di sekolah ini
"Udah Bu Alhamdulillah" ucap Ali tersenyum
"Sini pak kita ngobrol-ngobrol" ucap Bu putri tersenyum manis
"Iya Bu makasih, saya mau langsung pulang aja, sekalian jemput istri di kampus" ucap Ali
"Oh pak Ali sudah punya istri, saya kira belum" ucap Bu putri kecewa dia kira Ali masih lajang taunya udah punya istri, hancur deh harapannya untuk bisa lebih dekat dengan Ali.
"Alhamdulillah sudah Bu,kalau gitu sama permisi pulang, oh iya maaf tolong sampaikan juga kepada yang lain kalau saya pulang duluan" ucap Ali sopan
"Iya pak Ali hati-hati" ucap Bu putri
"Makasih Bu" ucap Ali berjalan keluar dari kantor dan menuju parkiran
Ting tong
Suara ponselnya pertanda ada pesan masuk, Ali langsung saja membukanya ternyata pesan dari istrinya
WhatsApp
My love ♥️
Honey, kamu masih ngajar
Atau nggak?
Katanya mau jemput aku?
Tak butuh waktu lama Ali pun langsung membalasnya
Iya sayang, ini
aku otw ke sana
Ok aku tunggu di depan
kampus yah
Iya sayang,
tunggu yah😘
Ali memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas, dan menjalankan motornya untuk menjemput sang istri yang sudah menunggunya
Hanya memakan waktu 30 menit untuk menuju kampus Prilly, kini Ali menghentikan motornya di depan gerbang kampus
"Prilly mana yah, tadi katanya nunggu di gerbang" ucap Ali dan tak sengaja matanya melihat istrinya berjalan menuju ke arahnya sambil asik mengobrol dengan temannya
"Hahaha bisa aja Lo" ucap Prilly tertawa
"Noh suami Lo udah jemput" ucap Mila yang melihat Ali sudah menunggu Prilly di depan gerbang
Prilly pun langsung mengikuti arah pandang Mila, dan benar saja suaminya kini tengah tersenyum menatapnya
Sesampainya di depan gerbang, Prilly langsung mencium tangan suaminya
"Udah lama honey" tanya Prilly
"Nggak kok, aku baru beberapa menit yang lalu datang di sini" ucap Ali
"Eh mil mau bareng kita nggak" ucap Prilly
"Ya kali gue bareng kalian, terus nanti boncengan ber 3 gitu nggak ah nanti gue di jalan di teriakin cabe-cabean lagi" ucap Mila
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan hidup (Aliando Dan Prilly)
Fiksi Remajahidup itu tidak seindah yang kita bayangkan, begitupun dengan perjalanan hidup yang tak semulus jalan tol, kalau di ibaratkan hidup itu seperti kita mengaspal jalan butuh proses dan perjuangan untuk membuat jalanan itu menjadi mulus
