Semakin mendekati hari pernikahan, semakin banyak masalah yang akan di hadapi oleh calon pengantin
Begitupun dengan Ali dan Prilly, mereka sering sekali tidak sependapat hingga membuat keduanya berdebat
Hingga membuat Ali marah, selama beberapa hari, inilah yang dinamakan cobaan menjelang pernikahan
Menikah adalah salah satu ibadah, yang dimana setiap orang yang ingin melakukan kebaikan pasti banyak cobaan atau godaan yang menghampirinya
Alhamdulillah mereka berdua mampuh melewati cobaan tersebut hingga hari ini
Hari dimana ali dan Prilly akan mengucapkan ijab Kabul
Ali begitu tampan hari ini, mengunakan jas hitam yang begitu pas di tubuhnya hingga membuatnya begitu gagah
Sedangkan Prilly begitu cantik dan manis dengan balutan kebaya berwarna putih yang begitu pas di tubuh mungilnya
Ali sudah begitu siap menjabat tangan pak penghulu yang di temani Prilly yang duduk manis di sampingnya
Ali POV
sumpah gue baru tau ternyata rasanya gini berada di hadapan pak penghulu menjabat tangannya untuk menguncapkan ijab Kabul, keringat dingin mulai membasahi muka tampan gue, gue nggak nyangka dalam hitungan detik atau bahkan menit gue dan Prilly akan resmi menjadi suami istri
Sumpah Prilly begitu cantik, dan manis yang kini duduk di samping gue nggak kuat buat gue untuk tidak menatap dia" Apakah kedua mempelai sudah siap" tanya pak penghulu
"Siap pak" ucap Ali dan Prilly
"Baik kalau begitu kita mulai acara ijab Kabulnya" ucap pak penghulu menjabat tangan Ali
"bismillahirrahmanirrahim saudara Aliando Syarief engkau saya nikahkan dengan ananda Prilly Latuconsina binti Rizal Latuconsina dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin sebesar 3 gram di bayar tunai"
"Saya terima nikahnya Prilly Latuconsina binti Rizal Latuconsina dengan mas kawin tersebut tunai" ucap Ali dengan lantang
"Bagian para saksi SAH?" Tanya penghulu
"SAH" ucap semuanya
"Alhamdulillah" ucap Ali dan Prilly
Semua tersenyum penuh haru, akhirnya Ali dan Prilly telah resmi menjadi suami istri
Mamah Ully menangis Melihat anaknya kini sudah menjadi seorang istri, semoga ini awal yang baik untuk anaknya, dan setelah ini mamah Ully berharap tidak akan ada lagi orang yang akan membicarakan tentang anaknya
Begitupun papah Rizal ia masih tak menyangka, putri yang begitu manja kepadanya kini sudah menjadi istri, sekarang ada laki-laki lain yang akan menjaganya dan memanjakannya, selain dirinya
Ali mulai memasangkan cincin kawin mereka di jari manis istrinya dan mencium kening Prilly cukup lama, begitupun dengan Prilly yang memasangkan cincin kawin mereka di jari manis suaminya dan mencium tangan Ali sebagai tanda hormatnya kepada sang suami
Prilly POV
Alhamdulillah akhirnya acara ijab Kabulnya berjalan dengan lancar, sumpah percaya nggak percaya sebenarnya sekarang aku sudah resmi menjadi istri dari Aliando Syarief di usiaku yang menginjak 18 tahun, semoga Allah selalu meridhoi rumah tangga ini hingga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah*
*
*Acara demi acara telah Ali dan Prilly laksanakan dan kini keluarga Ali dan Prilly tengah berkumpul di ruang keluarga untuk BerIstirahat sekaligus mengobral
"Gimana prilly, rasanya jadi pengantin" tanya kaia
" Ya gitu kak, nano-nano pokoknya hahaha" ucap Prilly tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan hidup (Aliando Dan Prilly)
Roman pour Adolescentshidup itu tidak seindah yang kita bayangkan, begitupun dengan perjalanan hidup yang tak semulus jalan tol, kalau di ibaratkan hidup itu seperti kita mengaspal jalan butuh proses dan perjuangan untuk membuat jalanan itu menjadi mulus