Tubuh wanita muda itu tergantung di chandalier apartemennya dengan masih memakai baju pestanya, tidak terdapat tanda-tanda masuk secara paksa, tidak ada aktifitas mencurigakan yang didapat untuk bisa memastikan wanita itu dibunuh,
Kemudian kasus-kas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi." Sapa Anna sambil meletakkan tasnya di kursinya ketika ujung matanya melihat Milton berjalan mendekatinya, lalu meletakkan ipad-nya di atas meja.
"Apa yang perlu aku ketahui?" Ia bertanya kemudian Milton mengetuk ipadnya yang dengan segera muncul gambar wanita yang tertangkap di kamera cctv .
"Hanya sampai sini saja aku bisa membuat gambar ini cukup jelas." Anna melihat Milton sudah menghapus semua bagian gambar yang tidak penting menyisakan sebuah sosok wanita.
"Aku memeriksa beberapa cctv yang berada disekitar gedungmu. Wanita ini terlihat di tiga lampu merah, ia tidak menggunakan taksi, mobil atau apapun. Ia selalu berjalan kaki atau mendapatkan tumpangan."
Anna mengerutkan kening, ia melihat wanita yang selalu memakai topi untuk menutupi wajahnya dan juga kacamata hitam. Anna memandang Milton.
"Kau memeriksa starbuks?" Milton mengangguk.
"Aku mencocokkan pembayaran dengan jam pada saat ia membeli tapi tidak ada satupun transaksi terjadi."
"Atau dia membayar tunai." Anna berpaling dan melihat Oliver bersandar di ujung mejanya.
Siapa sebenarnya wanita ini?
Anna kembali memberhatikan foto itu sambil berpikir keras kemudian satu pikiran masuk ke kepala Anna membuat ia berdiri tegak, tidak melepaskan pandangannya dati foto itu.
Mungkinkah?
"Ada apa? Ada yang masuk ke ingatanmu?" Milton bertanya kepada Anna yang tersentak lalu menggeleng pelan.
"Tidak, aku sama penasarannya dengan dirimu untuk mencari tahu tentang wanita ini." Ia mengembalikan ipad Milton sambil mengucapkan terima kasih.
