Tubuh wanita muda itu tergantung di chandalier apartemennya dengan masih memakai baju pestanya, tidak terdapat tanda-tanda masuk secara paksa, tidak ada aktifitas mencurigakan yang didapat untuk bisa memastikan wanita itu dibunuh,
Kemudian kasus-kas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sir, Sam ingin bertemu." Aldarich yang tengah membuat roti di dapur mengangkat kepalanya lalu mengangguk kepada Roy mempersilahkan untuk Sam masuk.
"Sam!" sapa Aldarich ketika kepala keamanannya masuk.
"Kau dapatkan yang aku minta kemarin?" Sam mengangguk.
"Saya menemu-" Ucapan Sam terputis ketika melihat Anna masuk ke dapur.
"Saya turun berduka cita, Miss." Anna mencoa mengeluarkan senyum dari wajah pucatnya.
"Terima kasih, Sam." Ia berpaling kearah Aldarich yang menyorongkan pring berisi roti kehadapan Anna.
"Makan."Perintahnya lalu menatap Sam.
"Saya menemukan asal kunci yang Anda minta saya periksa. Kunci itu adalah kunci sebuah rumah kecil di Newtown road-" Sam memberikan laporan.
"Area itu hanya berjarak dua blok dari penthouseku." Anna memotong, Sam mengangguk membetulkan.
"Tampaknya ibu Anda, Vivian menyewa rumah itu selama satu tahun ini. Dia membayar penuh untuk unit itu." Tangan Anna goyah sehingga Aldarich menyentuhnya lembut.
Satu tahun ibunya berada didekatnya tanpa ia ketahui!
Anna menarik napas panjang lalu menoleh kearah Sam. "Lanjutkan."
"Beliau berobat dengan dokter yang tak jauh dari sana. Setelah saya menyelidiki, ternyata ibu anda sudah menghentikan pengobatan semenjak empat bulan yang lalu."
"Ada lagi?" Aldarich bertanya kepada Sam yang menggeleng.
"Tidak ada, Sir. Ibu Anda tidak pernah bersosialisasi dengan tetangganya yang lain-'
"Aku mau kesana, Al." Anna memandang Aldarich yang mengangguk.
"Apakah tempat itu aman?" Ia bertanya kepada Sam yang mengangguk
