Update....
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
----------------------
Mobil Anna dan Oliver berhenti di belakang mobil polisi yang parkiri di belakang salah satu rumah kosong. Anna keluar dari mobil diikuti Oliver dan melihat Carole dan Milton melakukan hal yang sama.
"Agen." sapa salah satu polisi itu sambil menganggukan kepala.
"Apakah mereka bergerak?" Oliver bertanya.
"Tidak ada satupun pergerakan dari karavan itu, kami juga tidak bisa melihat kedalam karena jendelanya tertutup rapat." Ia memberitahu. Anna memasang earphone di telinganya dan mencoba microphone kecil yang terpasang di pergelangan tangannya.
"Kalian bisa mendengarku?"
Carole mengangguk. "Clear."
Anna menarik napas panjang, ia mengambil peta dan meletakkanya di kap mobil polisi lalu menyorotnya dengan senter.
"Ladang jagung ini mempunyai luas hingga tiga ratus meter." Anna memperlihatkan bagian yang sudah ia lingkari.
"Dan mempunyai lumbung disebelah barat dan ada jalan raya kecil disana." Milton menunjukkan sebuah titik yang tidak terlalu besar.
"Mereka bisa menghilang di ladang itu. Kita harus bergerak dengan sangat cepat." Anna melirik jam tangannya, jam sembilan malam.
"Karavan itu hanya mempunyai satu pintu, jadi mereka akan keluar dari sana." Oliver memberitahu. Anna menggulung kembali peta yang ia bentangkan.
"Kalau begitu, ayo."
Sementara itu Tania merasa ada yang salah malam ini, tapi ia tidak mengetahui apa itu. Ia mondar mandir di dalam karavan sementara Juan hanya memandangnya. Ia sangat terkejut ketika ia pulang ke rumah aunt Hilda, ia melihat mobil SUV hitam dan satu mobil yang bertuiskan FBI parkir di depan rumah, beberapa agen keluar dari dalam rumah.
Pada saat itu, ia menyadari bahwa ia telah ketahuan, ia tidak butuh waktu lama untuk berpikir ketika memutar mobilnya dan langsung menginjak gas. Ia mendengar decitan ban dan mengetahui bahwa ia di kejar setelah ia melewati pagar rumah.
Sial!
Benar-banar sial!
Bagaimana Anna bisa mengetahui bahwa ia berada dibelakang pembunuhan-pembunuhan ini? Tania ingat ia harus melakukan manuver dijalan raya untuk menghindari mobil FBI yang mengejar dirinya. Keberuntungan sekali lagi berpihak kepadanya ketika ia berhasil melewati lampu merah sekian detik.
Ia meletakkan mobilnya empat blok dari sini, sebelum berjalan kaki ke karavan Juan, untuk ia melihat ada satu jaket kepunyaannya yang ada di mobil sehingga ia bisa memakainya dan menutup kepalanya. Jantungnya selalu berdetak kencang ketika mobil polisi melewatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agent And The Rich Man ✅(Completed)
RomanceTubuh wanita muda itu tergantung di chandalier apartemennya dengan masih memakai baju pestanya, tidak terdapat tanda-tanda masuk secara paksa, tidak ada aktifitas mencurigakan yang didapat untuk bisa memastikan wanita itu dibunuh, Kemudian kasus-kas...
