Tubuh wanita muda itu tergantung di chandalier apartemennya dengan masih memakai baju pestanya, tidak terdapat tanda-tanda masuk secara paksa, tidak ada aktifitas mencurigakan yang didapat untuk bisa memastikan wanita itu dibunuh,
Kemudian kasus-kas...
Aldarich Penthouse, Washington D.C, United states.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Good morning, Roy." sapa Anna ketika ia baru saja turun dari lantai dua keesokan paginya. Roy mengangguk. "Good morning,Miss."
Merela berdua berpaling ketika melihat aldarich berlari santai menuruni tangga menyusul Anna. "Roy." sapa Aldarich.
"Pagi, Sir. Mobil Anda berdua telah siap." Roya memberitahu Aldarich yang mengangguk. Anna dengan cepat menyambar tumbler-nya yang berisi kopi. Ia tidak pernah tahu kapan aldarich turun dan menyempatkan diri untuk membuat kopi untuk dirinya, tapi tumbler itu selalu ada dan selalu hangat.
"Kemungkinan besar aku akan pulang terlambat. Aku ingin mengunjungi aunt Hilda, Tania mengatakan padaku bahwa beliau sedang merasa tidak enak badan." Aldarich memberitahu Anna sembar menggigit roti yang dipegang Anna.
"Baiklah." Anna menghabiskan satu suapan rotinya sebelum mengikuti Aldarich menuju pintu depan. Ia baru saja akan memakai sepatu ketika pandangannya tertuju pada laci yang terbuka di meja foyer.
Ia mengerutkan kening dan menarik laci itu terbuka lebih lebar, ia melihat sebuah undangan makan malam aunt Hilda yang terakhir kali ia dan Aldarich hadiri. Bukan acara itu yang membuatnya mengerutkan kening, tapi tulisan yang ada di dalam undangan itu yang membuat Anna memandang kaget.
Tulisan itu hampir sama atau bahkan sama persis seperti yang ada di surat yang ia dan Milton dapatkan di barang-barang Sergo Marshall.
"Ada apa?" Aldarich bertanya ketika melihat Anna tidak mengikutinya. Anna menatap Aldarich sembari memegang undangan aunt Hilda.
"Aku melihat tulisan ini di surat-surat Sergio Marshall." Anna memberitahu Aldarich yang langsung memandang kaget dan mendekati Anna.
"Kaligrafi ini?" Aldarich bertanya dan melihat Anna mengangguk.
