AATRM ❤ Part 45

6.9K 1K 85
                                    

Update...





Update...





Update...





Ready??




Happy Reading

------------------

Anna berlari menuju mobil yang sudah menyala sembari mengancingkan rompi anti pelurunya, Oliver langsung menjalankan mobilnya keluar dari basement biro ketika Anna menarik seatbelt dan menguncinya.

"Kalian mendengarku?" Anna memasang earphone di telinganya dan mencoba microphone. Ia dapat mendengar suara Carole dan Milton menjawab. Beberapa mobil agen lainnya mengikuti mereka.

"Dia kembali ke kota." Milton membuka suara, pria itu bersama Carole berada di mobil kedua dibelakang mobil Anna dan Oliver.

"Dia terlalu sombong karena berpikir kita tidak akan memeriksa tempat itu lagi." Anna berkata sembari menatap ipad yang ada ditangannya.

"Dan dia selalu ingin membawa Aldarich masuk kedalam bagian ini dengan membawa sesuatu dari pria itu." Anna baru saja mengetahui bahwa Tania menyewa kamar motel itu dengan menggunakan nama ibu Aldarich.

"Bagaimana perutmu?" Oliver bertanya kepada Anna yang berpaling dan mengangguk singkat.

"Sudah sembuh." ujarnya setengah mengancam membuat Oliver terkekeh.

Anna tahu ia akan terkena dampratan Aldarich ketika pria itu pulang dan mengetahui bahwa ia mengabaikan perintah pria itu agar beristirahat dirumah beberapa hari. Tidak ada yang Anna bisa lakukan dirumah kecuali berjalan mondar-mandir, pikirannya hanya tertuju kepada kasusnya.

Sehingga ketika Aldarich pergi untuk melakukan rapat yang tidak bisa ia tunda, dengan cepat Anna memakai kemejanya dan  pergi ke kantor. Anna baru saja keluar ketika tiga temannya berdiri dengan cepat dari kursi mereka.

"Ada apa?" tanya Anna cepat.

"Ada seseorang yang melihat Tania." Dengan cepat Anna turun ke basement dan bergabung dengan tim taktis yang akan melakukan penyergapan.

"Motel ini tidak mempunyai pintu keluar lain selain pintu utama. Kekurangan kita, Tania bisa menghilang di gang-gang yang ada dijalanan District Height dan dia mengenali daerah itu." Anna memperbesar map yang ada di ipad.

"Letakkan polisi untuk berjaga disetiap blok radius satu kilometer. Kita tidak boleh kehilangan dirinya lagi." sambung Anna.

"Akan aku lakukan." Carole menjawab.

Anna meletakkan ipad-nya ketika mobil mereka berhenti tak jauh dari motel, ia meloncat turun sembari memandang sekelilingnya. Terlalu banyak orang.

Oliver memandang Anna lalu menggeleng. "Kita tidak bisa menggunakan senjata disini."

Anna menarik napas panjang lalu melihat kendaraan taktis berhenti dibelakang mereka dan keluar beberapa agen dengan pakaian lengkap.

Agent And The Rich Man ✅(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang