2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓

18

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang

Jangan lupa baca note setelah TBC!

Annyeong!!!!

Booommm!!!! Masih ngk nyangka bisa metik komenan banyak kemaren😭😭 makasih banyak loh GAISEUU😭😭

Masih pengen next up lagi atau engg nih?

Yuk yuk 220 komen aja kok syarat buat next Chap😪

Sekali lagi aku ngk nuntut vote karena aku yakin vote bakal datang seiring berjalannya waktu eaaakkk😂

Btw kalian bosen ngk sih karena tiap hari up terus🤣🤣

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

"Sini sama Nenek saja, kalau sama Nenek? Taegi pasti mau kan?" little Jeon langsung menampilkan wajahnya kembali seraya merentangkan kedua tangannya dan menerima gendongan dari Neneknya tersebut.

Ayah Jungkook mendesah pelan, sekali lagi berusaha agar cucu kesayangan itu mau di gendong olehnya. Dirinya terus merayu cucunya ini namun berkali-kali terus gagal.

"Kakek janji akan belikan Gab jet pribadi... tapi ikut Kakek dulu ya? Ayolah.... Kakek rindu tau..."

Mendengar tawaran menggiurkan ini, wajah Jeon Taegi berubah menjadi tatapan polos. "Taegi mau 5!"

"Besok Kakek belikan... tapi mau di gendong Kakek ya?" little Jeon merentangkan kedua tangannya. Membuat Ayah dari Jeon Jungkook itu langsung mengambil alih cucu kesayangannya dari sang istri.

"Utututu Gab nya Kakek tercinta.... sayangnya Kakek sehidup semati... ugghhh!!! Gemasnya gemasnya sama cucu ku ini!!" tutur Tn. Jeon terus saja menciumi buah hati anaknya itu hingga Taegi terus berteriak agar tidak di ciumi lagi.

Dirinya kesal, karena sudah 1 bulan ini selalu di ciumi oleh Ayahnya, Ibunya, teman-teman Ayahnya, dan sekarang Kakek neneknya.

"Jeon.... ada apa dengan pahamu? Kenapa di perban begitu?" , "Dia terti----"

"Urusanku, kau tidak perlu repot mencari tau!" potong Jungkook dengan cepat sebelum istrinya ini membuka suara.

Ia hanya tidak ingin mendapat ceramah dari sang Ibu akibat kejadian yang membuat dirinya tertikam malam itu.

Bahkan Jeon Jungkook juga seakan tak memikirkan lagi kalau dirinya masih memiliki orangtua lengkap di dunia ini. Orang itu sangat tidak bisa menghormati jasa kedua orangtuanya yang sudah membuatnya ada di dunia ini.

Dendam masa lalu terus menelusuri hatinya, menusuk hingga membuatnya seakan tak bisa memaafkan orangtuanya sendiri.

"Gab mau minta apa lagi? Nanti bilang saja sama Kakek ya? Oke?" , "Taegi mau uang..."

Tn. Jeon Sanghoon tersenyum lembut lantas mengecup gemas surai cucunya. "Kakek akan siapkan Taegi black kard sendiri..."

"Tidak-tidak! Tidak mau kedkad! Maunya uang!" , "Iya... black kard itu uang tau."