57

4.1K 528 2K
                                    

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang!

Jangan lupa baca note setelah TBC!





Jawab dulu atuh sapaan salam dari Upin😪 kebiasaan deh di lewatin🙄








Annyeong!!!!










Lohaaaa!!! Kangeun tidakeu? 😭😭

Udh nyampe 57 Chap dan sampe sini aku bingung mau endingin di Chap mana😭

Kepikiran 70'an sama 80'an euyy😭

Soalnya ff lain juga masih coming soon 🤧

T-tapi cuma ff ini lah yang menggaet komentar banyak tak seperti ff ku yang lain 🤧

Kalian semangat banget dalam memberikan komentar sampe kadang  setelah 1 Jam upload udh mengumpulkan 500 komenan 😰😰😰 itu luar biasa banget loh kerja keras dan kerjasama kalian sampe memecahkan target 500+ komen hanya dalam waktu 60 menit doang💜💜😭😭

Intinya aku cuma mau mengingatkan soal komentar yaww... jangan sampe forget sama itu😭😭 komentar kece kalian berharga untuk semangatkeu😭









• I HOPE YOU ENJOY GUYS •









Siang itu mereka semua tampak kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat. Yang lain berkumpul bersama diatas rerumputan yang telah beralaskan karpet bulu-bulu.

Mereka tampak bercerita, saling mempertontonkan lelucon serta beberapa pun curhat masalah pribadi mereka.

Taegi yang berada di atas pangkuan sang Nenek juga asik memakan camilan ringannya tanpa menggubris setiap ocehan-ocehan keluarga besar Jeon ini. Sementara Anna sesekali mengeluarkan tawa dan tersenyum malu-malu saat keluarga Jeon memuji dirinya begitu cantik.

Jungkook? Jangan tanya dia. Semua orang sibuk beristirahat sama-sama tapi pria tersebut malah duduk di bawah sebuah pohon rimbun sambil memainkan ponsel. Rasanya tidak tenang jika tak mengetahui bagaimana kondisi perusahaan tanpa kehadirannya ini.

"Bu... Anna, ke Jungkook dulu ya?" Ny. Jeon mengangguk lantas menantunya ini pun beranjak dan pergi dari kumpul keluarga menuju dapur untuk membuatkan Juss tomat kesukaan Jungkook.

Selesai membuatnya, wanita ini pun mendekati sang suami, memberikan segelas Juss tomat buatannya lantas ikut duduk di samping pria kesayangannya itu.

"Tidak baik selalu menyendiri..." ujarnya belum mendapatkan respon apa-apa sebab suaminya itu sibuk meminum Juss tomatnya.

"Aku suka keadaan seperti ini." , "Jadi kau menolak kedatanganku?" tanya Anna seraya membentuk wajah kesal.

"Bukan begitu, Baby... aku hanya, tidak menyukai orang-orang disana... kecuali buah hati kita." ungkap si pria, memperjelas perkataannya agar sang istri tak kembali salah paham.

"Mau sampai kapan Oppa seperti ini?"

Jungkook menghela napas berat, rasanya malas sekali jika wanitanya kembali membicarakan tentang keluarga besarnya yang tidak lelaki ini sukai sama sekali.

"Katanya ada pameran bunga loh? Kau mau datang bersamaku tidak?"

Jeon Anna terdiam lama, menatap suaminya dengan tatapan nanar sebelum akhirnya mengeluarkan suara. "Aku tidak suka kau mengalihkan pembicaraanku Oppa-ya..."

2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang