2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓

25

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang!

Jangan lupa baca note setelah TBC!

Annyeong!!!!

Back lagi yawww... dan karena target di Chap kemaren ngk tembus, maaf juga kalo aku ngk tripple up😀😀

Ya udh deh, masih ada kesempatan kok, tembus 650 komentar tanpa spam 1,2,3 bakal aku tripple up okkaayyy😉

Masih semangat komen ngk nih? Kalo komentarnya males-males aku ijin Hiatus aja deh😊

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Pasangan ini terus menarik banyak perhatian. Bahkan saking tidak menyangkanya mereka bisa melihat Jungkook tertawa seperti itu, beberapa orang ada yang memotret dan merekam moment tersebut untuk di tonton berulang kali.

Tidak pernah orang-orang ini melihat Jungkook sebahagia itu, karena mereka hanya dapat menangkap senyum palsu Jeon Jungkook dan tak pernah merasakan kehangatan jika berada di sekitar pembisnis muda ini.

Anna memang istimewa, dialah satu-satunya manusia yang bisa mengembalikan hidup Jungkook yang penuh akan warna. Jika dulu sang suami hanya mengenal pahitnya dunia, kehadiran Anna justru menjadi sinar penerang bagi masa depannya.

"Aku mau ke kamar mandi, mau ikut?"

"Pergilah sana dan jangan mesumi aku di tempat umum!" , "Berarti saat sampai rumah tidak masalah dong?"

"YAKKK!!" Jeon Jungkook mengecup gemas pipi istrinya itu. Bahkan hampir saja memakan pipi Anna saking tidak kuatnya dia menahan rasa gemasnya.

Jungkook berlalu pergi, meninggalkan Anna duduk sendirian disini dengan seluruh pandangan yang terus saja menatapnya sedari tadi. Ia tersenyum kikuk, sebelum akhirnya memutuskan untuk memainkan ponsel sambil menunggu suaminya kembali.

"Hey Nona, apa kau datang sendirian kemari? Eeemmm??? Pasti mau mencuci mata dengan melihat para laki-laki sexy kan?" wanita tersebut menatap bingung pria asing yang tiba-tiba saja duduk di sampingnya ini.

Risih, mendapat tatapan nakal seperti itu bahkan membuat istri dari seorang mantan mafia tersebut ingin memanggil pujaan hatinya segera.

"Nakal juga kau, Nona..." katanya dengan arah mata yang menatap intens lekuk tubuh wanita tersebut.

"Aku sudah bersuami, tolong menjauh dariku..."

Pria itu tampak mengeluarkan tawa sinis kemudian mencolek dagu Jeon Anna hingga wanita ini memalingkan wajah menahan amarah.

"Para pria disini tidak pernah membawa pasangan asli mereka. Selalu membawa jalang-jalang kebanggan mereka untuk di kenalkan. Dan kau pasti menjadi salah satunya? Oh iya, kau sedang hamil kah? Biar ku tebak, Ayahnya pasti menidurimu dengan bayaran sangat mahal ya? Tck, tck, tck," ujar pria tersebut lalu beranjak untuk segera pergi darisana.