15

4.7K 565 479
                                    

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang!

Jangan lupa baca note setelah TBC!

Hari ini belum bisa double up yawww... maaf banget semuanya, dan karena syarat chp kemaren terpenuhi makanya aku up sekarang walaupun badan sebenernya masih ngk enakan😭 aku ngk mau jadi kek Papa Jeon yang punya prinsip kalo janji itu harus di langgar🤧🤧

Mau up lagi besok? Yuuukk yukkk komentar komentar komentar... aku ngk nuntut vote kok, aku cuma pengen komentar aja😀😀

220 komen masih sanggup ngk nih? 😀




• I HOPE YOU ENJOY GUYS •





Perempuan ini terus menatap sang pacar seraya menggenggam erat jemarinya sambil menggeleng agar Yeonjun tak mendengarkan ucapan CEO ternama tadi.

"Yeon-ah... aku pacarmu, kan? Dia bukan siapa-siapa... kenapa harus mendengarkannya? Hiks..."

Jungkook tertawa sinis ketika gadis menjijikan itu mengatai dirinya seperti tadi.

Menyedihkan, batinnya selalu mendecih saat melihat langsung tingkah manja gadis tersebut.

Choi Yeonjun hanya dapat menarik napas pasrah, ia melepaskan genggaman tangan kekasihnya lantas mengatakan satu hal.

"Maaf... untuk melanjutkan hubungan ini, aku sangat memerlukan restu dari Ayah angkatku..." si gadis mengeluarkan cairan beningnya, terus memohon agar hubungan mereka tetap berlanjut karena pada dasarnya, dia sangat tak ingin kehilangan Yeonjun sama sekali.

Padahal hubungan mereka baru berjalan 4 hari, dan harus berakhir hanya karena Jeon Jungkook tak mendukung persatuan keduanya.

"See? What are you waiting for ?!?! Go away, spoiled girl!" tegas Jungkook sambil mengatainya 'gadis manja pada kalimat akhirnya.

Segera mantan kekasih Choi Yeonjun itu berlari dengan air matanya. Bahkan tangis menjijikan itu pun di tonton langsung oleh pengunjung pantai dan menjadi bahan omongan.

Sementara lelaki bermarga Choi ini hanya diam di tempatnya seraya menatap kepergian gadis itu. Ia menarik napas perlahan, menatap Jungkook sebentar dengan senyum kecut sebelum akhirnya memilih tempat menyendiri di bawah pohon rimbun sebelah sana.

"Kau tak kasihan? Hibur dia Jungkook-ah, sepertinya dia marah padamu." tutur Jimin di tanggapi anggukan oleh kawan-kawannya.

Jungkook menarik napas jengah, sebelum akhirnya menitipkan Taegi pada seluruh sahabatnya itu lantas dia pun melangkahkan kaki kearah Yeonjun.

Pria itu memperhatikan Yeonjun yang sedang menatap lurus ke depan di sertai lamunan. Hingga kemudian laki-laki ini pun memilih duduk disampingnya.

"Marah?" , "Tidak..."

"Lalu kenapa tidak mau berkumpul disana?" Yeonjun membuang napas perlahan, "Aku masih malu... seperti tidak sopan rasanya berkumpul dengan para Pembisnis hebat macam kalian..."

"Bohong." Yeonjun segera menolehkan kepalanya dan menatap langsung sang Ayah angkat. Wajah Jungkook memperlihatkan senyuman kecut.

Dan hal itu sukses membuat Choi Yeonjun menunduk tanpa berani menatap pria di sampingnya ini.

"Kau tau mengapa aku menyuruhmu untuk memutuskan dia?"

"Anak dari aparat kepolisian?" , "Point awal... coba tebak point lainnya,"

2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang