47

4K 610 2.2K
                                    

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang!

Jangan lupa baca note setelah TBC!


Jawab dulu atuh sapaan salam dari Upin😪 kebiasaan deh di lewatin🙄


Annyeong!!!!



So, kalau mau ff ini di perpanjang Chap nya... buruan komentar dengan memenuhi bacotan sesuai cerita... bukan taunya cuma NEXT SEMANGAT FIGHTING TERUS KK😤

Ini lama-lama di sebuah Chapter juga bakal ku isi dengan NEXT READERS SEMANGAT BACANYA 👌 tanpa ada embel-embel kelanjutan cerita sama sekali. Real cuma itu doang!

Ngak mau kan aku isi ceritanya seperti itu di sebuah Chapter? Ya sama, aku juga ngk butuh komenan yang menuju next semangat terus duh aduhhhh... Komenan macam itu mah bukan buat mood ku naek malah tambah down!

Chap kemaren dah pada BOM KOMEN dan aku harap tetap pertahankan itu supaya mood ku juga bagus terus untuk melanjutkan ff ini sampai berapapun Chap yang kalian mau...

Mari kita bekerja sama GAISEUU, kalian berikan bacotan indah kalian, aku juga ngasih Chapter yang panjang untuk menemani kebosanan kalian dalam masa pandemi seperti ini💜

So? Ngk mau aku ngambek lagi buat menamatkan ff ini sesegera mungkin kan? Ya komen atuh! Greget pisan aing teh sama yang males kasih komentar 😬😬

Gigit udelnya baru nyaho sia! 😬😬







• I HOPE YOU ENJOY GUYS •








Mereka membawa Jungkook pergi entah kemana. Salah satu diantara para penculik itu bahkan sudah menghubungi atasan mereka dan akan segera membawa Jungkook ke bandara untuk di terbangkan menuju Italia.

Rencana sudah di persiapkan matang-matang sebelumnya sampai orang-orang ini akhirnya berhasil melumpuhkan Jungkook ketika pria itu sedang lengah.

"Begini mantan mafia? Cih... lemah sekali! Hahaha!!!" tawa salah satu diantara mereka hingga membuat seluruh rekan-rekannya pun ikut terbahak melihat kesengsaraan Jungkook.

Namun ternyata, diam-diam Jungkook sudah sadar dari pingsannya itu. Tapi Ayah muda satu anak ini terus berakting pingsan mengingat kanan kiri, depan dan bagian belakang mobil ini di penuhi oleh seluruh musuhnya.

"Kesombongannya tidak akan bertahan lama! Cih!" ujar si pengemudi masih diiringi gelak tawa remeh semuanya.

Jungkook mengepalkan kedua tangannya kuat secara diam-diam dengan memendam amarah luar biasa hingga akhirnya----

DUAGH!

BUGH!

BRUK!

DUAGH! DUAGH!

"AKHHH!!" keluh orang-orang tersebut ketika Jungkook menendang tubuh mereka secara bergantian dalam waktu yang singkat.

"Shit! Pegang tangannya bodoh!" seru si pengemudi mobil tidak tahan lagi.

BUAGH!

"AKHHH!!"

DOR!! DOR! DOR!!!

Tembakan dua orang yang duduk di belakang meleset karena Jungkook berhasil menghindar.

2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang