2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓

46

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang!

Jangan lupa baca note setelah TBC!

Jawab dulu atuh sapaan salam dari Upin😪 kebiasaan deh di lewatin🙄

Annyeong!!!!

Wahhh.... bener kan komentarnya udh mulai berkurang? 🤣 Apa aku bilang, kalian pasti udh mulai bosen sama ff ini😚

Nah... so, karena udh banyak readers yang suka komentar bom udh pergi... aku juga bakal pergi dalam beberapa Chap kedepan ya😊 ancamanku di anggap main-main dan aku ngk suka😊

So? Chap 50 kita bakal berpisah dan aku tegaskan ngk bakal ada vers.3 mengingat mulai dari 2 Chap kemaren saja sudah ngk ada lagi yang peduli sama yang namanya komentar 😍

Terimakasih banyak sudah mau bersama Papa Jeon selama ini dari S.1 aku bener-bener beruntung punya readers yang semangat komentar macam kalian dari BEST CEO ini menginjak Chap 15++...

Udh seneng-seneng karena tiap Chap manen 1K+++++ komenan tapi makin kesini dah makin turun karena bosan🤣 ngk pp, wajar juga sih kalo orang sering bosen mah...

Padahal udh aku tegaskan berkali-kali... makin Bom komentar, makin panjang juga Chap nya.. Tapi ngk pp... 50 Chap dari BEST CEO bukankah sudah cukup menghibur untuk hari-hari selanjutnya?

Terimakasih banyak atas perhatian kalian selama ini💜

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Anna mengalihkan pandangannya pada Jungkook, sebelum akhirnya dia pun menjatuhkan pandangannya pada anak yang selalu saja memeluknya erat dan mengadu bahwa sang suami sudah menyakitinya.

"Kwang... maaf ya? Noona bukannya tidak mau perduli lagi sama Kwang... tapi, suami dan anak Noona juga memerlukan Noona di rumah... Kwang pulang saja ya? Bibi Noh pasti menunggu... biar Bibi Noh yang obati lukanya Kwang..."

Aduannya tidak di terima oleh Jeon Anna, dan itu benar-benar berhasil membuat anak ini menangis hebat.

"Tidak! Ibu Anna itu Ibunya Kwang! Ibu Anna tidak boleh pergi meninggalkan Kwang! Kwang tidak mau tinggal sama Bibi Noh! Kwang hanya mau tinggal sama Ibu Anna! Hiks...."

Dengan gerakan pelan namun sedikit kasar, Anna melepaskan pegangan erat Kwangsoo pada lengannya.

"Noona sudah membiayai semua biaya sekolah Kwang... tugas Kwang itu belajar... jadilah anak yang pintar dan baik." ujar Anna lantas segera berbalik untuk bergegas pergi.

"IBU!!! Hiks... Kwang benar-benar mau di sakiti orang-orang jahat tau! IBU HARUS MARAHI AYAH JUNGKOOK!"

Lagi-lagi dengan begitu tenang, Anna tersenyum lembut seraya menggandeng lengan suaminya. Membuat Jungkook mengeluarkan smirk pada Kwangsoo sebagai pertanda bahwa, bocah sialan itu sudah kalah sekarang.

"Maaf Kwang... tapi suami dan anak Noona itu sudah menjadi prioritas utama Noona sekarang. Ayo Oppa..." ujar Anna mengajak Jungkook untuk segera pergi darisini.