2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓

61

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang!

Jangan lupa baca note setelah TBC!

Jawab dulu atuh sapaan salam dari Upin😪 kebiasaan deh di lewatin🙄

Annyeong!!!!

Ketemu lagi deh kita😁

Kalian menunggu Chapter ini karena menunggu bagian apa nih kira-kira? 🤣

Berdasarkan permintaan salah satu readers yang mengatakan bahwa konfliknya bikin bosen karena keputer terus maka akan segera ku potong alur demi kalian wokayy💜

Katanya juga terlalu banyak Chap menambah semakin banyaknya konflik dan itu jadi ngk seru lagi, so? Untuk beberapa Chap ini mungkin bakal ku isi dengan permasalahan konflik yang ada, sejujurnya harus bertahap... tapi karena permintaan readers maka konflik itu akan langsung ku jadikan satu aja selepas itu ending 💜

Kurang Baek apa lagi aku kan? Untuk beberapa komenan yang aku balas tanda (✓) berarti kalian lolos permintaan ya💜 selamat🎉

Minta di percepat kan ya? Jadi berikan aku waktu untuk memotong alur terlebih dahulu yaw🙏

Tetap komentar untuk sarapan semangatku yawww, cinta kalian semua💜

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Selesai menitipkan Taegi pada kedua orangtuanya, Jungkook kembali menuju rumah lama Anna. Ia hanya ingin memastikan kalau sang istri memang menjadikan rumah itu sebagai tempat pelariannya.

Ia mematikan mesin mobilnya, lalu memperhatikan rumah Anna dari dalam mobilnya ini.

Sang pria menarik napas perlahan... lantas berjalan keluar mobil untuk mendekati kediaman di hadapannya.

"Bunga?" gumamnya ketika melihat banyak sekali jenis bunga di keranjang sepeda lama sang istri.

"Untuk apa semua ini?" ujarnya lagi sambil terus memperhatikan bunga-bunga tersebut.

Tap.... tap.... tap....

Segera Jungkook berlari kecil kesamping rumah istrinya ini, bersembunyi disana sambil memperhatikan wanitanya diam-diam dari kejauhan.

Sementara Anna menaruh beberapa bunga lagi di keranjang sepedanya lantas memasuki rumah kembali selesai mengerjakan itu.

Jungkook keluar dari tempat persembunyiannya ini... ia menghela napas berat lantas berjalan memasuki mobil. Rasanya ingin menemui Anna, mengajak wanitanya pulang dan berkumpul bersama.

Tapi... untuk saat ini jika sang pria melakukan hal tersebut, memaafkan Anna secara percuma tanpa memberinya hukuman setimpal maka... Anna akan terus mengulangi kesalahannya.

Ia menyenderkan tubuhnya pada punggung kursi mobil, melihat rumah itu darisini... dan Jungkook akan tetap berada disana untuk menjaga dan melindungi sang istri dari kejauhan.

Aetensinya tak pernah beralih dari rumah tersebut. Ia mengucap lega karena sejauh ini belum terjadi sesuatu. Sampai akhirnya, lampu di ruang tamu di matikan oleh Anna sebagai pertanda bahwa wanita tersebut bersiap tidur.