75 [WARNING! HARD MATURE/NC 🔞]

11.5K 597 1.7K
                                    

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang!

Jangan lupa baca note setelah TBC!




Jawab dulu atuh sapaan salam dari Upin😪 kebiasaan deh di lewatin🙄

Annyeong!!!!







Uuuu... Double update dunndd 😁

Di atas sudah ku beri peringatan Yes, kalo chapter awal bakal di bumbui sama adegan BulGos🌚 jadi bagi kelen-kelen yang tidak bisa membaca bagian seperti itu bisa langsung lewati, aku ngk mau nanti ada aja komenan sok suci yang seperti ini: "Cerita apa'an isinya porno "

Aku dah berpengalaman sama yang begituan, rasanya sakit banget😍 itu waktu aku masih up ff rutin di FB, terus ada yang komen lagi bahwa aku author yang punya pikiran kotor a.k.a sampah😍 ngk tau lagi deh sama readers yg kek gitu, kalo ngk suka sama bagian Yd tinggal lewatin apa susahnya sih meong? 😍

Maaf jadi curhat😭😭 oke deh, langsung lanjut aja yawww sama next Chapnya 🤧

Jangan lupa opini positif kalian di kolom komentar sayang semua 😭









• I HOPE YOU ENJOY GUYS •









Malam akhirnya tiba, Jeon Taegi pun telah tertidur lelap sementara Jungkook masih berada di balkon kamar dan mengurus pekerjaannya.

Ia tidak akan bisa beristirahat dengan tenang jika ada saja yang ditinggalkan.

"Oppa...." Jungkook menoleh, sedikit terkejut kala menemukan istrinya memakai jubah tidur karena biasanya... wanita ini memakai piyama.

"Kau masih belum selesai? Kalau belum ayo pindah ke dalam saja, disini dingin. Ingat paru-parumu itu..."

Jungkook tersenyum lantas melanjutkan ketikan terakhir pada laptopnya dan mematikan benda tersebut. Dirinya membawa masuk seluruh berkas pekerjaan serta laptop ini masuk sementara Anna menutup pintu balkon.

Ia juga menutup tirainya, kemudian berbalik untuk bersiap tidur namun----

Bruk!

Kepalanya menabrak dada bidang seseorang, dan yang pasti. Orang itu adalah Jeon Jungkook, suaminya.

Sang wanita tiba-tiba merasa gugup kala mengingat perkataan suaminya di mobil tadi. "Daddy akan mesumi kau malam ini, Jungkook's Baby Girl..."

Ia menelan susah salivanya, melangkah kesamping namun Jungkook justru mengikutinya. Melangkah kearah lain, Jungkook juga tetap berhenti di hadapannya.

"J-Jeon... aku mau... m-mau minum,"

"Aku tak memberimu ijin." tolak Jungkook terus menunduk dan melihat sang istri dengan senyum nakalnya itu.

Anna mulai di landa perasaan gugup dan malu luar biasa, sejujurnya ia belum siap jika harus melayani Jungkook lagi. Bukannya apa, hanya saja....

Tap.

Jungkook mengeluarkan tawa kecil kala Jeon Anna langsung memundurkan langkahnya ketika pria ini mendekatinya.

"Aku baru satu langkah, kau malah ambil dua langkah ke belakang..." Anna tidak menjawab, jujur di otaknya kini hanya berisi:

2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang