2. BEST CEO [JEON JUNGKOOK] [M] ✓

20

Komen untuk penambah semangat ya sayang semuanya💜💜

Budayakan vote serta komentar kepada setiap karya seseorang gaiseuuu.. saling menghargai itu pilihan paling terbaik daripada jadi pembaca 'numpang

Jangan lupa baca note setelah TBC!

Annyeong!!!!

Baru di tinggal satu malem dah kangen lagi ngk nieh😂😂

Jadi aku lagi berusaha supaya hari ini tripple up yawww disebabkan target kemaren tembooosss😳😳 t-tapi jangan karena hari ini tripple up ntar malah komennya berkurang😭😭 itu yang kadang aku ngk suka deh😭😭

Tetep komen yawww...😭😭 Cuma itu satu-satunya sumber semangat 😭😭

220 komentar seperti biasa untuk Next Chapter yaww😘😘

Btw banyak yang nanya lewat DM, nanya aku ini cewek atau berbatang😳 huummm😳😳 jadi ada yang tau ngk nih jenis kelamin ku😳😂

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Pasangan muda itu menghabiskan sekitar 1 jam setengah berada di kamar mandi. Terdengar jelas juga sedari tadi teriakan demi teriakan Anna yang tidak tau di sebabkan oleh apa sementara Jungkook terus tertawa.

Kerap kali Jeon Taegi melenguh dalam tidur nyenyaknya, namun si kecil langsung kembali menutup mata dan melanjutkan mimpi yang begitu indah.

Cklek.

Anna keluar lebih dulu dari kamar mandi, wajahnya terus memasang ekspresi kesal namun malu-malu. Berkali-kali dirinya mencoba sabar menghadapi sikap mesum suaminya, namun kesabaran itu tidak dapat di tahan lagi sebab---

"Heyyy... kau belum selesai memandikan aku."

"Lepas atau ku pukul kau!" ancam Anna namun suaminya tetap memegangi lengan wanitanya tersebut dengan setengah tubuh bagian bawahnya yang di sembunyikan di dalam sementara setengah tubuh Jungkook bagian atas yang terekspose jelas itu di biarkan terlihat.

"Curang! Aku sudah menyabunimu loh daritadi!"

"Bahkan aku tidak meminta!" tegas Anna seraya terus memegangi jubah mandinya yang terus menerus di tarik Jeon Jungkook.

"Ayolah, kita belum selesai... aku masih mau bermain dengan anak ku yang itu..." ujarnya sambil melirik nakal kearah perut Anna.

"Kau semakin 'besar untuk menyapanya dan aku tidak suka!" tegas sang wanita dengan wajahnya yang memerah sempurna ketika mengatakan kalimat tadi.

"Apanya yang 'besar, eoh? Ayo masuk lagi sayang, kita belum selesai."

"Aku sudah! Kau yang belum! Sebaiknya habis ini kau ke dokter supaya penyakit hormon mu itu menghilang, setidaknya berkurang lah biar aku tenang!"

"Tidak mau tidak mau... aku mau dirimu lagi, aku bahkan belum selesai 'mengeluarkannya!" rengek Jungkook sama persis dengan rengekan anak mereka, Taegi.

"Silahkan selesaikan sendiri!"

BRUK!

BLAM!