Haiiiii! Aku kembali! Ternyata udah gak update 6 hari aku kira masih 3-4 harian:')
Btw selamat membaca dan jangan lupa berikan feedback👏🏻"Mba, Kak Minho kalau ngambek emang begitu?" tanya Jisung penasaran.
"Iya, emang tampang doang sok cool padahal kalau ngambek kayak anak kecil manja banget terus ngeselin luar biasa, gak bisa dibujuk pakai apapun sampai dia sendiri yang mau baikan," jelas Sana panjang lebar.
"Oh ya, Mba ada praktik di klinik sebentar, kamu gapapa ya Mba tinggal sama Minho? Nanti pulang dari praktik baru Mba ajak makan malam ya?"
"Gapapa kok, Mba. Kalau capek Mba istirahat aja, saya makan sama Kak Minho nanti."
Sana mengedipkan mata kanannya. "Semangat bujuk Minhonya juga!"
Dengan itu Sana pergi ke kamar tidurnya hendak bersiap untuk praktik. Felix dan Changbin sudah pergi sejak setengah jam yang lalu. Dan sekarang hanya tersisa Jisung di dapur menunggu kue keringnya matang.
Beberapa kue sudah ada yang dingin dan rencananya ingin Jisung coba bersama Minho. Tetapi karena sebal dengan kakaknya, Minho berdiam diri di kamarnya dan tidak keluar hingga sekarang.
Sebenarnya Jisung penasaran, apa yang membuat Minho sangat kesal? Karena dirinya dan Jisung terekspos? Memangnya salah?
Dengan memeluk toples berisi kue yang sudah Jisung tata, ia kemudian berjalan dengan senang menuju kamar Minho.
"Kak Minho?" Jisung mengetuk pintu kamar Minho.
Tidak ada jawaban.
"Kak? Jisung masuk ya?"
Kebetulan sekali pintu kamar tidak dikunci. Jisung masuk dengan harapan bahwa ia bisa menikmati kue buatannya bersama Minho, tetapi belum juga sempat melangkah masuk, Minho sudah menghadang Jisung.
"Kak?"
"Keluar."
"Ah, ini... kuenya udah mateng."
"Please, gue lagi mau sendiri."
"Coba ini dulu, Kak." Jisung menyodorkan toples berisi beberapa kue kering yang sudah ia tata tersebut.
Minho mendorong kembali toples tersebut. "Gue makan nanti aja, lo aja dulu sendiri."
"Satu aja coba, Kak."
"Taruh aja di dapur nanti gue bisa ambil sendiri."
"Kalau gitu toples yang ini tar—"
"Ji?" Minho memotong perkataan Jisung. "Gue lagi badmood jadi tolong lo jangan nambah mood gue rusak ya. Dan gue lagi gak mau diganggu sama kehadiran lo di sini."
Blam!
Pintu kamar tertutup tepat di depan wajah Jisung. Jisung memeluk toples kuenya erat-erat. Kemudian kaki mungilnya melangkah menjauhi kamar Minho.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCKET LIST (Discontinued)
FanficJisung hanya memiliki waktu beberapa minggu untuk menghabiskan waktu bersama Minho, sebelum ia benar-benar bertekad melupakannya. ⚠️Disclaimer: MOHON BACA WARNING DI PART AWAL⚠️