Jisung hanya memiliki waktu beberapa minggu untuk menghabiskan waktu bersama Minho, sebelum ia benar-benar bertekad melupakannya.
⚠️Disclaimer: MOHON BACA WARNING DI PART AWAL⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya, Felix kebingungan karena tidak mendapati sahabatnya datang ke kampus. Padahal sudah ia wanti-wanti dosen hari ini cukup killer dan mata kuliahnya lumayan sulit.
"Jisung ke mana sih?!"
"Ssssssttttt! Dosen dateng!"
Kelas yang semula ramai kini mulai sedikit tenang. Dosen pun masuk dan membawakan materi untuk hari ini.
Felix yang sebenarnya sedang kepikiran pun tidak bisa memperhatikan kelas seperti biasanya. Fokusnya terpecah karena memikirkan Jisung. Pasalnya Jisung bukanlah orang yang membolos tanpa alasan. Setidaknya Felix pasti tahu ke mana Jisung, tetapi hari ini ia seperti menghilang.
Sepulangnya dari kampus, Felix memutuskan untuk mendatangi rumah Jisung. Tetapi nihil, rumahnya kosong.
"Si anjir, di mana anak ini?!"
Baru saja Felix masuk kembali di mobilnya, sebuah mobil merah datang dan masuk ke dalam rumah Jisung. Felix segera keluar dari mobil.
"Kak Brian!" sapa Felix ketika melihat siapa pemilik rumah ini.
"Eh, Felix? Gimana kabarnya?"
"Hehe, baik kak, kakak sendiri gimana? Udah lama gak ketemu."
Brian tersenyum manis. "Baik juga. Oh ya ada apa ke sini? Nyari Jisung?"
"Iya Kak, tadi dia gak ngampus soalnya."
"Jisungnya lagi sakit, mau jenguk ke dalam?" tawar Brian yang tentu saja dijawab dengan anggukan antusias dari Felix.
Biasanya jika sakit, Jisung suka memesan makanan kesukaannya. Jadi Felix langsung memesan makanan melalui aplikasi ojek online untuk memesan cheesecake dan beberapa makanan manis lainnya. Karena dalam kamus Felix, jika sakit lebih baik makan apa yang kita suka supaya lekas sembuh dan suasana hati senang.
Setelah izin pada Brian, Felix segera melangkahkan kakinya menuju kamar Jisung yang terletak di lantai dua.
Tok. Tok. Tok.
"Ji, ini gue Felix, boleh masuk gak?"
"Masuk, Lix."
Felix membuka pintu kamar Jisung dan menemukan si empunya sedang menonton siaran YouTube.
Plak!
Dengan sekuat tenaga Felix menanpar bokong sintal Jisung. "LO GAK SAKIT BAJINGAN!"
"SEKARANG SAKIT ABIS LO PUKUL!"
"Sebel banget gue sumpah! Gue udah khawatir terus bela-belain ke sini mesen cake buat lo juga, taunya anaknya goleran di kasur asik nonton upin ipin! Berani banget lo bolos hari ini!" omel Felix sambil terus memukul bokong Jisung.
"Sumpah semalam gue sakit! Tapi tiba-tiba sehat lagi barusan!" seru Jisung sambil mengusap bokongnya yang masih sakit.
"Lo kenapa sih?" tanya Felix. "Gue hapal betul ya kalau lo nyakit dengan sengaja."
