24. Vierundzwanzig

357 56 15
                                    

"Ji? Lo yakin nih gak mau ikut gue? Biar sekalian gue anter ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ji? Lo yakin nih gak mau ikut gue? Biar sekalian gue anter ke rumah."

"Gak, Lix. Gue pulang sendiri aja."

"Serius? Tumben lo nolak ajakan padahal mah pasti di traktir sama Kak Changbin."

Jisung angguk kepala. "Serius!"

"Ya sudah, gue tinggal ya!" Felix pergi meninggalkan Jisung yang masih setia duduk di tangga depan gedung fakultas.

Perihal kencan dengan Chris, sejujurnya Jisung hanya berbohong. Chris mengajak Jisung kencan di akhir pekan, tetapi Jisung belum menjawab tawaran tersebut. Kemarin ia hanya menggoda Minho dan ternyata ekspetasinya tidah seindah realita.

Daripada berdiam diri di kampus, di rumah pun juga tidak mungkin, maka Jisung memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan sendiri. Ia segera menyewa kendaraan melalui aplikasi.

Jika dipikir-pikir, sudah lama Jisung tidak me time sendirian. Mungkin ia juga akan mampir untuk menonton bioskop sendirian.

Sesampainya di sebuah pusat perbelanjaan mewah, Jisung masuk ke dalam. Karena lapar, Jisung menuju salah satu restoran sushi favoritnya. Karena hari ini adalah hari kerja, tidak banyak pengunjung yang berkunjung ke sini. Jadi, Jisung merasa lebih tenang karena ia memang tidak suka keramaian.

Setelah perut kenyang, Jisung segera naik ke lantai empat tempat bioskop berada. Setelah memesan tiket, Jisung menunggu di barisan bangku sepanjang koridor sampai pintu teater terbuka.

"HEH!!"

"Eh?!"

Jisung hampir menyemburkan minuman tehnya karna seseorang secara tiba-tiba menepuk pundaknya. Ketika menoleh, kedua matanya membulat sempurna.

"LOH?!"

"LAH LOH LAH LOH?! NGAPAIN LO SENDIRI DI SINI HAH?!"

Beruntung sekali bioskop siang ini sangat sepi. Hanya beberapa pegawai di kasir saja yang penasaran dan melihat sekilas interaksi dua manusia ini.

"Mana Chris?!"

Mampus.

"Cepet bilang, mana dia?!"

"A-anu... di kamar mandi." Jisung menggaruk telinganya.

Kedua mata Minho memicing tajam. Ia menarik kursi di hadapan Jisung lalu mendaratkan bokongnya. "Gue tungguin dia di sini."

"Kak Minho ngapain sih?! Ganggu aja! Pulang sana!" Jisung mencoba menarik Minho.

"Gak! Gue tunggu Chris dateng."

Jisung mendelikkan matanya. "Kakak ngikutin aku ya?!"

Mampus.

Sekarang keduanya kegep bersama. Jisung ketahuan bohong perihal kencan dengan Chris. Sedangkan Minho ketahuan mengikuti Jisung.

BUCKET LIST (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang