Am I psycopath?

25

Deg!

Terbunuh, siapa anaknya, aku disini masih hidup, apa aku anak angkat, tapi Mom tidak pernah cerita

...

" Lanjutkan "

" Maria memiliki musuh karena suaminya Newton, Newton berasal dari keluarga ilmuwan yang melibatkan manusia, namun Newton merahasiakan hal itu dari Maria hingga hari dimana anak kandungnya terbunuh. Maria stress dan depresi, anak nya baru berusia tujuh bulan di dunia ini, setelah itu Newton tidak pernah terlihat karena menyesal dan ia memilih untuk meninggalkan Maria, sejak saat itu Maria sedikit terkena gangguan mental, namun lama kelamaan ia siuman dan meninggalkan pekerjaannya di Eliza, su sudahh aku tidak tau apa apa lagi " Linda menceritakan semua yang ia ketahui, tapi aku tidak tau apakah masih ada yang ia sembunyikan atau tidak

" Lalu? "

" Aku tidak tau bagaimana nasib Maria sehabis ia pergi dari Eliza "

" Apa kau tau dengan siapa dia berhubungan setelahnya? "

Linda terdiam, aku kembali menekan pisau di lehernya yang kini mulai berubah warna menjadi merah akibat darah yang keluar. Tekan terus tekan, warna merah pun mulai membanjiri lehernya

" Gerald! Sehari sebelum ia memutuskan untuk pergi dari Eliza aku mendengar ia berbicara di telfon dengan seseorang bernama Gerald, hanya itu " jelas Linda

Gerald, Gerald aku merasa pernah mendengar nama itu, tapi aku lupa dimana. Aku harus pulang sekarang, mungkin saja aku bisa menemukan petunjuk tentang seseorang bernama Gerald itu di rumah

Tapi, apa yang harus kulakukan pada orang ini? Haruskah kubunuh, atau tidak, hmmm

" Hey Linda, sebelum aku pergi aku punya tebak-tebakan untukmu "

Linda hanya menatapku heran

" Apa warna kesukaanku? "

Ia hanya diam menatapku sambil memegang lehernya yang berlumuran darah

" Satuu.. Dua... " aku mulai menghitung untuk memperpanas suasana

" Me merahh! " jawabnya dengan suara sedikit kencang

" Tet tot salah " jawabku sambil tersenyum

Srett

Crat!

Darah mengucur sangat deras dari lehernya, ia harus dibunuh karena salah menjawab tebakanku, kalau dia benar menjawabnya aku tidak akan membunuhnya sih

Lehernya sudah seperti air terjun darah ahahaha, tapi ini kurang menarik

Akhirnya aku mengiris lehernya hingga menganga, seperti mengiris daging ayam. Darah terciprat kemana-mana hingga mengenai wajahku, rasanya hangat dan menyenangkan

Aku memotong lehernya, membuat kepala dan badannya terpisah, kemudian meletakkan kepalanya di pangkuannya

Tanganku terasa lengket karena darah yang mulai mengering, aku pergi ke kamar mandi milik Linda dan membersihkan diri di sana, aku juga mencuci pisau yang kupakai meski akan membawanya pulang nanti

Setelah selesai membersihkan diri aku bersiap-siap untuk pulang karena ini sudah malam, mungkin saja Mom mencariku

Tepat di sebelah wastafel aku menemukan buket bunga, bagaimana bisa aku tidak melihatnya tadi. Di buket itu tertuliskan " Dear Linda " aww pasti dari pacarnya. Aku mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket itu, dan menancapkannya di leher Rosally, namun masih kurang berseni. Akhirnya aku mengambil lagi beberapa tangkai bunga mawar dari buket itu, kemudian aku mencabut bunga dari tangkainya dan meletakkan bunga itu di mulut Rosally, indah bukan

Bagaimana dengan tangkainya?

Aku akan meletakkannya di genggaman tangannya, satu menggenggam tangkai, dan satunya memegang kepalanya

Sudah selesai, waktunya untuk pulang

...

Setibanya di rumah, aku tidak melihat ada siapapun, lampu rumah pun belum dinyalakan, kurasa Mom pergi dengan terburu-buru. Selama 17 tahun aku hidup, belum pernah aku melihat Mom meninggalkan rumah tanpa menyalakan lampu. Ah, lebih tepatnya 16 tahun mungkin, aku baru akan berulang tahun yang ke-17 bulan depan. Aku tidak sabar, hadiah apa yang akan ku dapat

Ketika aku melintasi ruang tamu, aku melihat secarik kertas di atas meja yang kuingat tidak ada saat aku pergi berangkat sekolah tadi pagi. Kertas itu berisikan alamat, dan nomer handphone

Redgreen Apartment, 1708

Apartemen mewah itu kan, namanya aneh tapi interior ruangannya bisa membuatmu menganga

Aku akan mengunjungi apartemen itu besok, pulang sekolah, jika sempat dan tidak ada halangan

Aku hanya akan pergi tidur untuk saat ini, sedikit lelah

------------------------------------------------------------

Jengjengjenggg, update lagi nii
Akan kuusahakan untuk tidak slowupdate gais, doain terus biar lancar okesip
So, see u in the next chapter ♡