Am I psycopath?

4

" Frey, ini beneran? "

Mataku terpaku melihat rekaman CCTV yang kini memperlihatkan Dad sedang bermesraan dengan wanita itu. Imeldaa, aku bersumpah akan membunuhmu.

🔪

Kami berjalan mencari kamar Imelda, kami akan memberinya alat penyadap. Aku akan mendobraknya jika Dad berbohong ketika aku menelfonnya sebentar lagi. Maaf Dad, aku sudah mempersiapkan semuanya, aku membawa kapak dan sudah memohon melakukan perusakan properti pada temanku.

" Halo? "

" Frey? Ada apa kau menelfonku malam malam begini? "

" Itu Dad, aku minta maaf atas hal sebelumnya "

" Iya, tak apa Frey, Dad juga terbawa emosi "

" Omong-omong, Dad sekarang dimana? Mom tidak memasak makanan dirumah "

" Dad sedang ada acara kantor di tempat makan " dia berbohong

" Dad, apakah Dad akan marah jika aku merusak pintu? "

" Tentu tidak Frey "

" Oke "

" Grish, hitungan ketiga, 1.. 2.. 3!!!! "

Mata Dad terbelalak melihatku dan Grish, aku dan Grish memakai masker hitam untuk menutupi wajah. Aku menunjukkan layar handphone ku yang memperlihatkan sedang melakukan panggillan pada Dad

" Acara kantoran? Yang benar saja, kau tak akan marah, benar kan? "

" A.. Apa yang kau lakukan?! Bagaimana bisa?! "

" Kesalahan besar membohongi putrimu ini tuan, dan kesalahan untuk pergi ke apartemen milik temanku, hmf  "

Aku melihatnya, wanita ituu, dia ketakutan, hahahaha, aku puas, tinggal membunuhnya.

" Grish, lakukan setelahku "

Aku mengambil pistol di saku milikku, membuka penahannya, dan mengarahkannya pada Imelda. Mereka terlihat puca ketika kami menodongkan pistol pada mereka.

Door!!

Peluru melesat menuju kepala Imelda, seketika dia terjatuh dan bersimbah darah. Dad mau berlari dan memukulku sebelum Grish menekan pelatuknya dan menembakkannya ke arah Dad, dan sekarang dia juta terjatuh. But, who cares?

" Frey? Kita balik? "

" Kita balik lewat arah kita masuk tadi, pintu belakang, lagipula kita suda minta ijin ke polisi kan? Atas melakukan pembunuhan mungkin atau melukai seseorang "

" Tapi mereka tak peduli "

" Mereka akan peduli ketika melihatnya "