Albert POV
Ketika aku berjalan menuju kelas, aku sempat melihat ada anak perempuan yang mungkin adik kelasku turun dari lantai kelasku. Agak aneh, karna lantai kelasku tidak digunakan oleh kelas lain secara adanya perombakan warna khekhe
Aku dan kedua temanku, berjalan berdampingan dengan aku ditengah menuju kelas
Setibanya dikelas, aku cukup terheran dengan adanya botol minum yang tidak sengaja kutinggalkan dirumah, seingatku tidak ada seorangpun dirumahnya kecuali adik kecilnya
Kurasa Airin yang mengantarkannya, atau gadis yang tadi
Aku ingin menyimpannya, tapi aku merasa sedikit haus karena cuaca yang begitu panas saat ini, aku membuka nya dan langsung menengguk cairan yang berada didalam botol itu
" SH*T! " umpatku keras ketika aku merasakan hal yang tak biasa dari cairan itu, amis, ya amis aku meminum darah
Prakk!!
Aku melemparkan botol itu ke lantai sehingga isi dari botol itu keluar, dan benar saja isinya adalah darah, tapi siapa yang memberiku darah, dasar sialan!
" Albert! What r u doing men " tanya Tom yang tadi menuju kelas bersamaku
" Oh fck! Itu apa anj**g! " teriak Zefa seraya menunjuk ke arah botol yang tadi kulemparkan
" Darah anjg! " teriak Tom
" Lu dapet drimana anjer begituan! "
" Gatau sat, tadi gue minum terus kerasa aneh, terus gue sadar kalo isinya darah yauda gue lempar "
" Gilak, yang ngasi psikopat bazeng! "
" Buangg buang "
Akhirnya kami bertiga membersihkan darah itu dengan kain pel yang beruntungnya ada tepat didepan kelas kami, aku pun mencuci botol itu dengan air yang keluar dari wastafel kamar mandi
Ketika aku akan meletakkan botol itu kedalam tas, aku melihat sobekan kertas yg berisikan pesan didalamnya, tapi tulisan itu membuatku merinding
🔪
Frey POV
" Hahhh " helaan nafasku begitu keras sehingga membuat Mary yang terduduk di sebelahku memandangku dengan heran
" Frey? Are u okay? " tanyanya
" Yeah, I'm fine "
" If u don't feel so good I can tell Miss Nianda "
" No, I'm okay Mary " jawabku dengan tersenyum
Sebenarnya aku sedang memikirkan botol minum milik Albert yang kuisi darah tadi, hahh aku kepo dengan reaksinyaa, dia senang tidak yaa
🔪
Kringggg kringgg" Bel nya udah bunyi tuh, gausa ngelamun mulu ntar kesambet kunti nyengir lu "
" Diem lu ah, crewet "
Antonio, teman sekelasku yang cerewetnya melebihi kucing baru lahir, bahkan dia seperti radio rusak yang kalau tidak dicopot baterainya tidak akan berhenti. Meski begitu dia ahli dalam pelajaran dan selalu mendapat ranking 2, ranking 2 lumayan kan
Sepulang sekolah, aku terus saja termenung entah memikirkan apa, aku merasa sedikit bosan, tidak ada hal yang seru untuk kulakukan. Bahkan untuk mengusili Albert saja aku sudah tidak memiliki niat. Seakan-akan badanku hanya ingin dimanja saja untuk saat ini
Setibanya dirumah, aku langsung pergi menuju kamarku dan merebahkan badan tanpa membuka sepatu dan berganti pakaian. Tidak apa kan, lagipula Mom sedang tidak ada dirumah hari ini. Ingin membunuh pun aku malas, ingin makan pun malas, tapi masih ada PR yang belum kuselesaikan
" Arrgghhhh!!! " teriakku kencang
Sungguh bosan aku ingin mati saja rasanya, tapi tidak, Mom membutuhkanku
To be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I psycopath?
Mystery / ThrillerAm I really ur daughter Mom? Setelah bertahun-tahun lamanya tinggal bersama, Mom tidak pernah sekalipun memberitahuku siapa aku sebenarnya . . ❗❗ WARNING ❗❗ ⚰ Gore detected