17

3.2K 194 11
                                    

6.15 am

Telah ditemukan jenazah dengan keadaan mengenaskan disebuah rumah yang berada di perumahan xxx, dengan identitas berinisil A, orang tua A menemukan tubuh A sudah dalam keadaan terpotong menjadi dua dan terletak di atas meja makan, awalnya orang tua A pergi untuk makan berdua tanpa A, dan tanpa disadari...............

Sudah kubilang bukan, karyaku pasti akan viral lagi, siapa dulu dong senimannya

Tibatiba handphone milikku berbunyi dengan nama dial Mika disana, aku segera mengangkatnya

Mika : Hei, peristiwa itu, yang sedang diberitakan, apa itu ulahmu?

Frey : Kok lu tau?

Mika : Nah kan benerr

Sayupsayup aku mendengar suara orang lain disana

Frey : Lu sama siapa?

Gris : Sama gue nihh!!

Frey : Gris?! Kok lu bisa

Gris : Ssh nanti ngomong disekolah saja oke, ayo berangkattt!

Dan telpon pun diputus sepihak tanpa ada ucapan perpisahan, sakit tau nyeseq kek ditinggal doi aja, untung sayang

Karena waktu yang makin menipis, aku segera mandi dan bersiap-siap untuk berangkat tanpa sarapan, karena Mom(?) belum datang dari kemarin, aku semakin bingung dengan hal ini, apa yang Mom lakukan sehingga ia tidak pulang sama sekali

Biasanya Mom akan menyempatkan pulang meskipun sibuk

Ah, aku akan memeriksanya nanti

Tanpa banyak basa-basi aku langsung saja berangkat menuju sekolah, gausa kepo pake apa berangkatnya, yang penting aku udah kesekolah

Setibanya disana, aku segera menuju kelasku dan melihat ada Mika yang sedang duduk disebelah Gris dibangku milikku, aku tidak tau bagaimana mereka bisa saling kenal

" Heyyy sang seniman udah dateng "

" Apaan sih Gris, btw sejak kapan lo kenal sama si Mika "

" Gue? Ah gue juga lupa, poko seinget gue, pas elo ngasi darah ke Albert, dia datengin gue nanyananya gajelas gitu "

" Ih lo stalking gue ya? " tuduhku

" Gak sori ya, gue cuman ga sengaja kliatan doang kok, tenang mulut udah gue kunci rapet kok " jawabnya polos

" Iyeiyee kalo lu mau nyebarin gue pasti udah gadisini, melaikan di penjara ye kan "

Kami bertiga pun berbincang cukup lama hingga akhirnya bel masuk memutus dan membuat Gris pergi kembali ke habitatnya alias kelasnya

Aku mengikuti pelajaran dengan malas, masih setia memikirkan Mom yang entah kenapa tidak pulang

Ketika jam menunjukkan pukul 12, satu jam menjelang bel pulang, aku memutuskan untuk ijin ke toilet dengan alasan sakit perut, padahal aku hanya ingin membasuh muka dan jalanjalan

Ditengah jalan aku melihat dua anak yang tampak sedih, jika dilihat dari matanya mungkin baru saja menangis, aku tebak mereka merasa kehilangan oleh Albert secara mereka mengagumi Albert dari dulu

Salah seorang dari mereka melihatku dan berbisikbisik pada teman disebelahnya, awalnya aku hanya diam dan terus berjalan, namun gadis berambut pendek itu mencekal tanganku dan membentakku, sayangnya saat ini kami berada di lantai satu, tidak ada satu penghuni pun disini karena semuanya dipindahkan kelantai atas dengan alasan lantai satu akan direnovasi

Aku yang tidak berniat untuk berdebat hanya diam menatap mereka, tidak menggrubis setiap ucapan mereka

Hingga gadis tadi menjambak rambutku sampai rontok

" Itu elo kan yang ngebunuh Albert?! Jawab! "

" Gua liat elo nembak Albert terus ditolak, makanya elo balas dendam kan?! "

Deg

Bagaimana mereka bisa tau, sungguh aku terkejut, awalnya mungkin beberapa anak normal, garis bawahi normal, akan merasa kasihan padaku karena baru saja aku menyatakan perasaan padanya namun sudah meninggal di pagi harinya

Tapi mereka? mereka langsung saja berspekulasi bahwa aku yang membunuhnya, bahwa aku bisa saja melakukan pembunuhan, bagaimana bisaa

" Bener kan?! Buktinya elo gajawab! "

Benarbenar menyebalkan, mereka terus mendesakku, aku tidak ingin lepas kendali karena emosi disini, tapi mereka sama sekali tidak membiarkanku bernafas

" Cukup! " bentakku keras " Atas dasar apa kalian menuduhku sebagai pembunuh? " mereka tetap diam sambil menatapku bingung " Jawab! " bentakku sekali lagi

Mereka hanya mengerjapkan mata dan mundur perlahan

" Ka ka kami tau semuanya! " jawab mereka dengan ragu

Aku maju selangkah untuk mendekati mereka dan mengacungkan jari telunjukku didepan wajah mereka

" Siapa! "

Mereka tampak bingung awalnya, ingin menjawab namun takut

" Katakan kalau tidak ingin salah satu dari kalian kehilangan bola mata " ancamku sinis

Aku bisa melihat mereka ketakutan dari tatapannya, tapi aku tidak sabar, siapa yang berani menyebarkan berita ini, sialan!

Langsung saja aku menarik tangan gadis yang sudah membentakku, aku memegangnya dengan kedua tanganku dan mulai menekuknya kebawah

" Aahhhg!!!! " teriak gadis itu

Aku terus mencoba menekuknya hingga ia menjawab dan meletakkanya diatas lututku lalu mendorongnya dan

Krek

" Ups, maaf, aku terlalu berlebihan ya, sudah kubilang jawab! "

Gadis bernama Airin itu terus saja menangis karena tangannya yang patah, karena dia tida mungkin menjawab, aku beralih ke teman nya yang bernama Rika, aku melihatnya menangis karena melihat Airin yang sangat kesakitan

Aku terus memaksanya dan mengancamnya akan mematahkan pergelangan kakinya jika ia tidak mau menjawab

" Di di diaa a anak kelas tiga " jawabnya sambil terisak

" Terus? "

" Lakilakii, aku tidak tau namanya, dia tidak memiliki bordiran nama, dan dia menggunakan kacamata " jawabnya lagi

Dan kurasa aku akan membicarakan hal ini pada Mika dan Gris, secara mereka memiliki koneksi yang banyak

------------------------------------------------------------------------
* c u r h a t a n   s e o r a n g   a u t h o r *

Hay kawankawanku sekalian 😘
Hari ini, aku udah apdet chapter baru
Dan aku minta perhatiannya untuk beberapa detik membaca dan beberapa menit mencerna, tidak perlu lamalama
Karena sabtu ini aku udah pindahpindah menuju asrama, untuk menempuh hidup baru eaa kek nikahan aja ya
Bercanda guys, sabtu ini gue bakalan berangkat ke asrama, buat lanjut SMA
Jadi, ada kemungkinan di SMA nanti gue bakal jarang apdet, tapi sebisa mungkin sekali apdet bisa double tripple sampe maniac wkakaka
Doain aja ya bisa cepet apdetnya, kalo luang gue bakalan apdet tiap hari

Makasih ya buat readers yang udah baca cerita iniii benerbener luvv dehh, kalo mau tau atau tanyatanya boleh dm di ig yaa @_laurensiajean

Follow gapapa ntar di folbek (blg aja) sekalian promote ig ni wkakaka

Udah dulu ya babayyy

Ditunggu vommentnya bae 💞😘

Am I psycopath?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang