Am I psycopath?

20

09.15 am
Canteen

" Gimana? " tanya Gris tiba-tiba

" Masi belom, gue gatau siapa dia sebenernya, tapi dari pemikiran gue, gue yakin dia udah tau dari awal "

" Lo yakin? Kalo emang gitu, dia tau darimana si "

" Itu gue juga gatau "

Selama sisa jam istirahat, kepalaku masih penuh dengan pemikiran tentang murid itu, segala kemungkinan, semuanya sudah kupikirkan. Tapi tetap saja, aku tidak tahu siapa dia. Wajahnya pun aku tidak kenal, sial

Apa aku harus mencari anak itu? Dimana aku harus mulai mencari, ah Airin bilang dia murid kelas tiga, aku harus kesana. Tapi memang aneh, kenapa dia pindah ketika sudah kelas tiga, nanggung tau gak

10 menit terakhir sebelum bel masuk berbunyi, aku menyempatkan diri untuk pergi secepatnya ke wilayah kelas tiga untuk mencari murid tanpa bordiran itu

Di tengah jalan aku bertemu dengan kenalanku, Adam

" Fey? Ngapain lo disini? Tumbenan "

" Lagi nyari orang, ah lo kenal anak baru itu ngga? Cowo yang kacamata "

" Ooh, dia agak pendiem, bukan agak si emang pendiem garis keras, kelasnya di sebelah kelas gue, waktu anak-anak kelasnya ngajak kenalan dia ngeliat aja ngga, kek gimana gitu "

Anehh, demi apa aneh. Kalo memang dia diutus seseorang pergi kesini atau memang kehendaknya kesini untuk memata-mataiku seharusnya dia tidak bertindak semencolok ini

Tanpa basa-basi aku langsung pergi setelah mengucapkan terima kasih pada Adam

Kelas 3-3, kelas yang disebutkan Adam, kelas dari murid sialan itu. Suasana kelas sepi, kebanyakan murid kelas tiga pergi ke koridor untuk berbasa-basi dengan temannya, menikmati akhir dari masanya disekolah. Murid tanpa bordiran itu sedang duduk menatap halaman buku yang ia buka, suram rasanya. Akupun langsung pergi menemui anak itu

" Lo " ucapku tiba-tiba

Murid itu berbalik dengan santai dan menatapku, " Kesini juga lo " jawabnya santai seakan-akan dia sudah menungguku

" Apa maksud lo bilang gue pembunuh ha? "

" Emang kenyataannya kan? "

" Loh, emang lo punya bukti? "

" Bukti? Mmm, emang belum ada si, tapi coming soon kok, lo tinggal tunggu aja " jawabnya dengan nada meremehkan dan langsung kembali menatap buku miliknya itu

Bel masuk berbunyi, aku langsung berjalan kembali ke kelas

------------------------------------------------------------