Langit kelabu dipagi hari menyambutku ketika jendela kamar kubuka. Hari ini adalah hari pertama liburan, tapi kurasa alam tak menyukainya, Mom dan Dad pun juga ikut libur. Hari yang kusuka, libur, akhirnya ku terbebas dari kekangan tugas yang diberikan.
Tak seperti biasanya, pagi ini Mom dan Dad lebih banyak diam dan menghabiskan waktunya dengan kegiatan mereka sendiri. Bahkan berbicara sepatah kata pun tidak, raut wajah Dad juga menunjukkan kekesalan tiada akhir.
Aku memakan sarapan dengan canggung. Sekarang, anak di keluarga ini hanyalah aku seorang karena kakakku yang sudah mulai bekerja, jadi aku tak memiliki teman untuk diajak mengobrol. Aku makan dengan hati-hati agar tak menimbulkan suara yang membuat Dad tambah kesal. Sampai gelas kesayangan Dad tergelincir dari tangan Mom dan pecah karena jatuh ke lantai
" Hey! Dasar kau wanita sialan, melakukan pekerjaan rumah saja kau tidak becuss, istri macam apa kau! Itu gelas kesayanganku sialan, apa kau lupa??!! " Dad berteriak hingga urat disekujur lehernya terlihat, hal itu jelas membuatku terkejut. Aku sampai tak bisa memasukkan makanan diatas sendokku menuju mulutku yang sudah terbuka. Aku melihat Mom berdiri disana dengan tatapan yang jelas tak suka dengan perbuatan Dad
" Apa kau bercanda?! Itu hanyalah sebuah gelass!! Lebih baik kau bersyukur bukan aku yang terjatuh! "
" Hah, lebih baik aku melihatmu pecah daripada gelas kesayanganku "
" Oh! Begitu rupanya, kau lah yang tak becus mengurusi rumah! Pulang malam alasan lembur padahal kau berpesta pora diluar sana bersama gadis lain! "
" Kau cemburu? Dia lebih baik daripada istri macam kau "
" Kalau kau mau dengannya silahkan pergi! " mereka sungguh sungguh membuatku muak. Aku segera membuang nasi yang berada dimulutku ketengah meja, melempar sendok ke piring, dan mendorong kursi sekuat kuatnya kebelakangku hingga menimbulkan suara yang cukup gaduh. Aku berjalan menuju kamarku sampai tangan ku ditarik keras dan tamparan melayang ke pipiku
" Dasar anak tak tau diri!! Sama seperti dia! Kau sungguh membuat Dad muak!! " seraya menunjuk kearah Mom aku didorongnya hingga terhempas ketembok. Aku segera memelototi Dad dan berlari ke kamarku, aku bersumpah akan membunuh wanita jalang yang membuat keluargaku berantakan
🔪
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I psycopath?
Mistério / SuspenseAm I really ur daughter Mom? Setelah bertahun-tahun lamanya tinggal bersama, Mom tidak pernah sekalipun memberitahuku siapa aku sebenarnya . . ❗❗ WARNING ❗❗ ⚰ Gore detected