7

7.3K 444 17
                                    

Persis seperti yang kuduga, pria itu bernama Edson, dan dia ingin mengajak Mom ke apartemennya? Tak akan kubiarkan, semua orang yang mendekati keluargaku tinggalnya di apartemen. Mereka saja tak mampu untuk membeli rumah sendiri, tenang saja Mom, aku akan melindungi mu dan harta kita Mom. Aku akan berbuat baik demi keluarga bahagia kita yang hilang karena perempuan berengsek yang menggoda Dad.

🔪

" Baiklah Nancy, aku akan pulang, terima kasih untuk hari ini, sayang sekali putri mu tak bisa ikut. Jangan lupa janji kita besok malam Nona " sahud Edson dengan pose menawan

" Oh tentu Ed sayangku, Frey bilang dia akan mengerjakan tugas liburannya di kamar " bagaimana bisa Mom terlena olehnya? Oh ayolah Mom, sadarlah!

" Bye, my dear "

Terdengar suara pintu ditutup, artinya pria brengsek itu sudah pulang. Kini aku akan menyuruh Karina dan kawan gangsternya untuk mengikutinya. Dan aku akan menyusulnya nanti, ayahnya mempunyai koneksi di beberapa apartemen, yang beruntungnya Edson menyewa disalah satunya.

Aku turun dan meminta izin pergi berjalan jalan untuk mencari angin segar, Mom tentu saja mengijinkan karena dia sedang dilanda kesenangan.

Aku pergi menemui Gris diujung jalan dan menelfon Karina untuk mengetahui dimana dia berada. Dia memberitauku bahwa Ed kembali ke apartemennya di Luabro Drids, apartemen milik ayahnya.

Kami menaiki mobil Gris yang ternyata kakaknya lah yang menyetir. Gris bilang dia berada di pihal kita

" Gak usa kawatir Frey, gw di pihak lo, gw sering nyiksa orang juga kok, karena dia nyari gara gara sama gw "

" Oh tentu, terima kasih sudah mau mengantar kami "

" Omong omong, aku Moira, panggil aku Ira "

" Oh, aku Frey, senang berkenalan denganmu "

Kami sampai di tujuan lebih cepat dari perkiraan karena Ira yang sering balapan mengebut dijalanan. Kami dengan santai memasuki lift setelah bertanya di kamar nomer berapa Ed tinggal.

Tentu, kami akan mengejutkannya

🔪

Tok.. Tok.. Tokk

" Iyaa? "

" Anybody home? "

" Siapa? "

" Kusarankan jangan membuka pintu "

Aku menutup lubang intip dengan lakban, agar dia tidak bisa melihat kami

" Siapa disana? Aku akan membukanya, jangan macam macam "

Ed membuka lebar pintunya, dan itu membuatku lebih mudah untuk menusuknya?

Jleb

Pisau ditanganku sudah masuk kebagian perut Ed, dia meringis kesakitan dengan muka terkejut. Aku melepaskan genggamanku dan tersenyum

" I told you don't open the door, asshole "

Matanya terbelalak ketika melihat wajahku, putri dari orang yang akan dinikahinya. Dan dia terjatuh kelantai dengan darah keluar dari perutnya

" Hey Frey, gimana kalo polisi tau kalo elo yang ngelakuin ini? "

" Tenang Gris, gw pake sarung tangan tiap ngelakuin ginian, oh Karina, gw bisa minta tolong nggak ke orang lu? "

" Oh, apaan? "

Belum sempat aku bilang, ada orang yang keluar dari kamar mandi milik Ed. Seorang laki laki, dia lebih muda darinya, kurasa dia saudaranya

Belum aku mengatakan sesuatu, orang suruhan Karina sudah menghajarnya habis habisan, hingga wajahnya tak berbentuk

" Intinya, gw suda suruh operator nonaktifin cctv disini, jdi kita aman "

" Makasih ya Karina yang baikk "

" Sama sama "

🔪

Mom memasuki apartemen Ed, dan dia terkejut melihat wajah Ed menyambutnya dengan senyuman manis, tanpa badan yang tergantung dari atas langit langit

Dan diatas meja, sudah terletak piring dengan sajian usus dan jantung, dengan gelas berisikan darah yang sudah diatur dengan romantisnya

Oh aku lupa bilang, aku meletakkan kamera tersembunyi di apartemen Ed, jadi aku bisa melihat ekspresi Mom yang terkejut ketika dia melihat tangan Ed yang memakai cincin tergeletak diatas wajan.

To be continued

Am I psycopath?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang