Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini tahun ketiga y/n Malfoy di Hogwarts , bertepatan dengan adiknya , Draco Malfoy yang baru saja masuk ke Hogwarts.
~~~
Y/n yang duduk diantara Paula Parkinson dan Terence Higgs fokus menatap McGonaggal yang menyebut nama anak-anak tahun pertama untuk disortir . Tiba saat adiknya disortir , Y/n semakin memfokuskan pandangannya kepada adiknya .
“ Draco Malfoy ” ucap McGonaggal
“ Slytherin ”
Y/n menghela nafas lega , Draco pun melangkah menuju meja Slytherin dan duduk disamping Adrian Pucey , tepat didepan Y/n . Draco tersenyum kepada Y/n dan dibalas oleh Y/n , tentunya . Setelah selesai makan malam , Y/n berjalan menuju common room Slytherin bersama para gengnya , anjay geng .
“ Paula , bagaimana hubunganmu dengan Lucian ? ” tanya Y/n menaik turunkan alisnya sambil menyeringai , ya benar Y/n sangat suka menyeringai . mungkin sudah turun temurun dari keluarga Malfoy , entahlah .
“ Diam Y/n ” jawab Paula menatap tajam Y/n , diikuti tatapan membunuh dari Lucian . Y/n bisa dibilang Paula Lucian Shipperya karena mereka sangat cocok dan Lucian sendiri menyimpan rasa kepada Paula , tetapi gadis itu sangat tidak peka .
“ Huh dasar tidak peka ” cemooh Y/n kepada Paula
“ Aku tidak tau maksudmu ” jawab Paula dengan polosnya .
“ Kau pun sama tidak pekanya ” sahut adrian .
“ Apa maksudmu ? ” tanya Y/n mengernyitkan dahinya .
“ Hm lupakan ” ucap adrian dingin , Y/n memutar bola matanya malas . Entah kenapa Adrian mulai tertarik kepada Y/n dari mulai sebelum liburan tahun kedua mereka .
“ Orang ganteng , diem ” ucap Terence dengan percaya dirinya ( ya emang ganteng si xixixi )
Paula dan Y/n berlagak pura pura muntah .
“ Ganteng pala bapak kau ” Adrian menoyor kepala Terence .
Tidak terasa mereka sampai didepan pintu asrama Slytherin .
“ Huh sampai juga ” ucap Paula berlagak mengelap keringat .
“Pureblood ” Pintu asrama terbuka , mereka masuk lalu Draco langsung memeluk kakaknya .
“ Y/nnnnn ” teriak Draco , ya Draco memang sedikit manja kepada Y/n apalagi kepada ibunya , Narcissa . Tapi tidak kepada Lucius , dia jauh lebih pendiam ketika sedang bersama Lucius .
“ Astaga Dracooo ” ucap Y/n sambil mengelus surai platina adiknya yang tampan itu .
~~~
Adrian’s Pov .
“ Y/nnnn ” teriak Draco ketika kami masuk common room .
“ Astaga dracooo ” ucap Y/n setengah kaget lalu mengelus rambut adiknya yang manja itu .
Aku terkekeh . “ Lucu sekali mereka ” batin Adrian . Tiba tiba aku membayangkan Y/n yang sedang memeluk anak ana- “ Astaga , apa apaan kau ad.. ” ucap adrian mengerjap ngerjapkan matanya berkali kali . Melihat sifat Y/n yang lembut seperti itu membuatku semakin.. Aghhh- sudahlah ad..
Adrian’s Pov end .
Ketika Adrian sedang sibuk dengan pikirannya sendiri , Tiba tiba...
“ DUARR MEM- ” teriak Terence dan Lucian secara bersamaan dengan menepuk pundak Adrian dengan keras .
“ Mbangsad kaget mas saya.. ” ucap Adrian sambil menunjukkan senyumnya seperti ini ‘ ☺ ’ kepada mereka , lalu menabok pantat Lucian dan Terence bersamaan .
“ Aduhhh , lagian natap ke si Y/n terus , suka ya hm hm ? ” goda Terence sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum maniezt .
“ Kiw kiw hayolo Adrian , udah ngaku aja fiks lo suka sama dia ” ucap Lucian menirukan gaya Emil sambil menoel noel pipi Adrian . Lucian syndrometiktok .
“ Apasih diam kalian ” ucap Adrian sambil menunjukkan tatapan sinisnya .
✧･ﾟ: *✧･ﾟ
hi y’all , ini first time aku buat cerita wp , jadi maaf ya kalo misal ga nyambung / gaje / pendek / banyak typo / apalah itu mohon dimaklumi mwueehehehe .
