𝟯𝟬.

1.2K 184 23
                                    

mntb double update

Terlalu sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri membuat Y/n melupakan bahwa hari ini tantangan terakhir atau tantangan ketiga akan dimulai. Ia akan mencoba terlihat baik-baik saja didepan semua orang.

Y/n sedang berada di common room ditemani Adrian. Ia menyangga dagunya sambil melamun.

" Jangan melamun! " tegur Adrian.

" Ah! " Y/n tersadar.

" Dimana Draco? " tanya Y/n pada Adrian.

Adrian mengernyitkan dahinya, " Dia tidak terlihat dari kemarin. "

Dahi Y/n ikut berkerut, " Kemana bocah itu. "

" Tunggu disini, okay? " pinta Y/n memegang tangan Adrian.

" Kemarin sudah menghilang, sekarang disuruh menunggu lagi. " gumam Adrian pundung.

Sementara Y/n sedang mencari cari Pansy dan teman-teman Draco yang lainnya.

" Paula! " panggil Y/n pada Paula yang sedang duduk berduaan dengan Lucian.

Y/n berjalan cepat ke arah mereka berdua.

" Apa? " tanya Paula.

" Kau tau Pansy, Crabbe, Goyle, Blaise atau teman Draco yang lain? " tanya Y/n.

" Pansy tadi sedang bersama Millicent, katanya dia akan menonton tantangan ketiga. " jelas Paula.

" Oh okay, Thank you." ucap Y/n lalu berlari menuju common room tempat ia menyuruh Adrian menunggu tadi.

Setelah Y/n sampai di common room, ia langsung menarik tangan Adrian.

" Hey! kita mau kemana? " tanya Adrian.

" Ke tempat tantangan ketiga dilaksanakan, Adrian. " jawab Y/n.

" Oh, kau mau menontonnya? "

" Aku mencari Draco. " jawab Y/n sambil terus menarik lengan Adrian.

" Tapi biasanya kau tidak peduli dengan Draco."

" Aku hanya-- merindukan adikku " jawab Y/n.

Tempat pelaksanaan tantangan ketiga terlihat sangat ramai. Terlihat tribun tribun penonton hampir terisi penuh.

" Bagaimana bisa aku menemukan adikku diantara sekian banyak orang ini. " gumam Y/n tapi masih terdengar oleh Adrian.

" Rambut pirangnya pasti mencolok di bagian tribun anak anak Slytherin " jawab Adrian.

" Baiklah, yang mana tribun anak Slytherin? " tanya Y/n.

" Haish! " Adrian menepok jidatnya.
Lalu menunjuk ke arah salah satu tribun, " Didekat tribun anak-anak Durmstrang, sayang. " ucap Adrian.

" Oh! " ucap Y/n lalu menarik tangan Adrian lagi.

" Pansy! " panggil Y/n pada Pansy yang sedang bergurau bersama teman-temannya.

Pansy menoleh, " Ya, Ada apa? "

" Apakah kau melihat Draco? "

" Oh! " Pansy menunjuk ke arah barat. Tepat, Draco sedang duduk di tribun sebelah barat bersama Crabbe dan Goyle.

" Terimakasih, Pansy " ucap Y/n dan di angguki oleh gadis berponi itu.

Y/n segera menghampiri Draco dan teman temannya.

" Draco, " sapa Y/n pada adiknya.

" Y/n? " Draco langsung berdiri menatap kakaknya. Draco terakhir melihat kakaknya adalah saat Pansy terbaring di Hospital Wings akibat kutukan cruciatus dari Ethylis.

UR SMILE ; a. puceyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang