𝟐 .

3.4K 387 57
                                    

                                                   ✧

Adrian’s  Pov 

Aku melangkahkan kakiku menuju common room . Aku berniat mengajak Y/n untuk pergi ke Hogsmeade besok  , tetapi langkah kakiku terhenti ketika...

“ Hi Y/n ” teriak Terence saat Y/n akan pergi keluar common room .

“ Oh hi Terence  , ada apa ? ” tanya Y/n

“ Maukah kau pergi bersamaku ke Hogsmeade besok ? ” tanya Terence

“ Why not ? ” ucap Y/n sambil tertawa kecil

“ Okay ”

“ Its okay.. ” gumamku

Adrian’s Pov end

                                            ✧✧ ✧

“ Hi Y/n ” ucap Terence menepuk bahu Y/n sedikit keras dari belakang .

“ Astaga Terence , kau mengejutkanku ! ” ucap Y/n menabok lengan Terence

“ Hehehe , ya maaf ” ucap Terence mengelus lengannya yang ditabok Y/n

“ Ayo ” Ucap Y/n menggandeng tangan Terence .

“ Kita mau kemana dulu hm ? ” tanya Terence pada Y/n

“ Umm bagaimana kalau kita membeli cokelat dulu ke Honeydukes ? em tapi terserah sih.. ” kata Y/n mengangkat alisnya .

“ Hm bagaimana dengan minum butterbeer ? ” tanya Terence

“ Um maksudku kita bisa pergi ke Honeydukes setelah meminum butterbeer ? ” dengan cepat Terence menambahkan ketika menyadari raut muka putri sulung Lucius Malfoy itu berubah .

“ Okay , ayo ! ” jawab Y/n , lalu kembali tersenyum .

Mereka melangkahkan kaki menuju Three Broomstick .

“ 2 butterbeer , madam ”
“ Baik ”

Adrian’s Pov

Aku melihat Y/n dan Terence bergandengan tangan menuju Three Broomstick , mereka terlihat sedang saling melempar lelucon dan em- terlihat seperti orang yang sedang berkencan . Atau mungkin mereka saling menyukai ? ah tidak Terence kan memang seperti itu kepada semua perempuan , tapi apakah perempuan yang ia simpan selama ini itu kurang ? dan Y/n ! itu sahabatnya sendiri-

“ Jangan mengagetkanku lagi ” ucapku pada Lucian yang hendak mengagetkanku lagi .

“ Oops kenapa mukamu muram seperti itu , babe ? ”

“ Menjijikan ” ucapku dingin
“ Kau pergi dengan siapa ? ” tanyaku pada Lucian .

“ Dengan Paula , kau sendiri ? ” Lucian balik bertanya

“ Uh u-um dengan anak Ravenclaw  , y-ya.. dengan anak Ravenclaw ! ” ucapku berbohong , Lucian mengernyitkan dahinya .
Sebenarnya banyak yang mengajakku tapi aku hanya ingin bersama Y/n , ya meskipun dia akhirnya pergi bersama Terence .

“ Lucian ! ” panggil Paula kepada Lucian .

“ Oh , mate  sepertinya Paula sudah selesai mengobrol dengan temannya , aku duluan ! ” pamit Lucian kepadaku sembari menepuk bahuku

“ Ya ” jawabku , mengalihkan pandangan lagi ke Three Broomstick .

“ Tunggu , kenapa Terence  malah menghampiri gadis Hufflepuff disebelah sana ? ” gumamku
Aku melangkahkan kakiku masuk kedalam Three Broomstick .

Adrian’s Pov end .

~~~

Y/n pov .

“ 2 butterbeer ! ” teriak pelayan menghampiri meja kami

“ Thanks ” ucapku tersenyum
Aku cepat cepat menyesap butterbeerku , Tunggu kenapa Terence menatapku seperti itu ?

Aku mengernyitkan dahiku dan mengangkat alisku seolah bertanya “ Ada apa ? ”

“ Ada  kumis putih dimulutmu , Y/n... ”  ucapnya sambil terkekeh dan segera mengusap lembut atas bibirku .

Sial , pipiku memerah .

“ Sudah bersih sekarang , tapi kau lucu dengan kumis seperti itu tadi hahaha ” ucapnya lagi

Aku masih menunduk menahan malu , bisa bisanya aku tidak sadar .

“ Oh Y/n , bolehkah aku keluar sebentar ? ” pinta Terence

“ Silahkan ” ucapku tersenyum
Aku menyipitkan mataku
Terence sedang menemui dan berbicara dengan seseo- gadis Hufflepuff ? kenapa aku... Y/n ! apa kau tidak ingat kalau dia itu buaya ? batinku

“ God ! ” ucapku terkejut ketika melihat Adrian yang sudah duduk didepanku

“ Hi Y/n , bolehkah aku duduk disini ? ” tanyanya menunjukkan senyumnya

“ Oh bolehh , tentu saja boleh ! ” ucapku tersenyum

“ Umm Y/n bisakah kau temani aku ? ” tanyanya mengangkat sebelah alisnya

“ Kemana ad ? nanti kalau Terence mencariku bagaimana ? ” tanyaku sedikit mengernyitkan dahi

“  Ke Honeydukes , tapi tadi kulihat Terence pergi ke arah sana bersama gadis Hufflepuff ” jawab Adrian

Aku berpikir sejenak , daripada aku seperti anak hilang disini sebaiknya aku ikut Adrian saja , lagian Terence juga sudah pergi bersama gadis Hufflepuff itu dan juga aku kan mau membeli coklat , yaa !!

“  Yasudah ayo ! ” ucapku lalu  meraih tangan Adrian dan menggenggamnya
Pipinya memerah ? kenapa dia ?

“ Uh um ayoo ” katanya sedikit tergagap .

Tetapi saat kita berjalan menuju Honeydukea ada anak - anak Gryffindor sepertinya Weasley twins dan teman temannya , sedang beramai ramai menghalangi jalan .

Y/n Pov end

~~~

Adrian’s Pov ( again )

Saat aku dan Y/n berjalan menuju Honeydukes , para anak singa itu menghalangi jalan , terutama Weasley twins yang sedang menjahili anak anak lain .
Aku langsung menarik Y/n mendekat kepadaku agar dia tak hilang dari kerumunan mereka karena badannya pendek dan mungil , aku membawanya menjauhi kerumunan itu
Tetapi... kita malah berada di gang yang cukup sepi , mungkin .

“ Ad.. kenapa kita malah kesini ? ” tanyanya memandangi sekitarnya

“ Aku juga tidak tau ” jawabku , aku memang tidak tau kenapa membawanya kesini

Dia terdiam , mata biru lautnya menatap kedua manik abu abuku .
Aku menatap kedua pipinya yang pucat kedinginan lalu beralih menatap bibir merah jambunya , tanpa kusadari jarak kami begitu dekat  hingga bibirku sedikit menyentuh bibirnya aku hendak menempelkan bibirku pada bibirnya

“ Hello guys ! ” ucap Terence yang tiba tiba datang
ughh dasar menyebalkan anak kambing .

Aku segera menjauhkan mukaku dari muka Y/n , pipi kami sama sama memerahnya .

“ Sudah selesai dengan gadis Hufflepuff mu itu ? ”
tanyaku sedikit sewot

“ Sudah ” jawabnya enteng
raut muka Y/n memasam .

“ Y/n aku mencarimu kemana mana tau ! ” ucapnya menarik tangan Y/n

“ Yasudah ayo kita kembali ” ajak Y/n memandang Terence lalu memandangku

“ Uhm ayo ”







15/02/21 .

UR SMILE ; a. puceyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang