𝟯𝟵.

1K 159 32
                                    


"draco.."

"mendekatlah.."

"AKHHHHH"

"Tidak apa"

"selamat bergabung"

~

Ajaran baru Hogwarts dimulai. Y/n menolak ajakan kementrian untuk bekerja disana karena tidak ingin menambah beban pikiran dirinya, belum lagi tugas tugas Voldemort yang akan dibagikan pada para death eaters. Selain itu, bagaimana cara dirinya membagi waktunya jika ia bekerja dan tiba tiba Dark Marknya terasa panas? Orang orang kementrian akan mengetahuinya jika ia meninggalkan pekerjaannya untuk rapat bersama para Death Eaters.

2 hari yang lalu, Draco sudah kembali ke Hogwarts untuk menempuh tahun ke-enamnya dengan tugas Voldemort yang membebani pundaknya saat ini. Ya, Voldemort meminta Draco menjadi bagian dari mereka karena Lucius yang gagal mengambil bola ramalan di departemen misteri tahun lalu.

Narcissa yang khawatir akan putranya karena tugas yang diberikan oleh Voldemort, Ia mendatangi rumah Snape bersama kakaknya, Bellatrix untuk membuat sumpah tak terlanggar agar Snape melindungi Draco dalam melakukan tugas dari Voldemort.

~

Y/n menerima surat dari Draco pagi ini. Tidak dapat berbohong, ia sangat khawatir pada adik tampannya itu.

Hi kak! Aku menginjak hidung si Potter kemarin, berani beraninya ia menguping pembicaraanku dengan Pansy dan Blaise. Oh ya dan, ada professor baru disini, Horace Slughorn namanya dia mengajar ramuan, tadi pada saat dia mengajar murid tahun ke enam dia menyuruh kami membuat sebuah ramuan Tegukan Hidup Bagai Mati dan hasil terbaik akan mendapat Felix Felicies gratis darinya, aku berharap itu aku dan kau tau? Potter yang mendapatkannya, THE CHOOSEN ONE. Dan jika kau bertanya bagaimana nasib Snape? Dia berpindah posisi, dia mengajar kelas DADA. Hanya sebuah informasi.

Aku menyayangimu xx


Y/n tertawa membaca surat dari adiknya, terselip bayangan muka Draco yang sangat sombong dengan seringaian dibibirnya. Y/n tidak akan bisa membayangkannya jika suatu saat Draco harus mengorbankan dirinya karena gagal melaksanakan tugas dari Voldemort. Dia akan kehilangan adik paling mengesalkan didunia.

"Tidak Y/n, apa yang kau pikirkan? Draco tidak akan! Adikmu itu pintar tidak sepertimu!" gumam Y/n.

Y/n meraih perkamen kosong dan pena bulu lalu mulai menulis sesuatu untuk membalas surat yang dikirimkan Draco.

Kabar baik jika Snape dapat meraih posisi itu. Bukankah itu posisi yang dia idam idamkan sejak dulu? Baiklah tidak apa, aku tau kau akan menggunakan Felix Felicies untuk apa. Semuanya akan baik-baik saja, percaya padaku. Oh dan kau memanggilku 'kak' itu tandanya kau merindukanku, tidak ada alasan.

Menyayangimu kembali xx


Y/n menyerahkan surat yang sudah diikatnya pada burung hantu Draco yang bertengger dijendela kamarnya dari tadi.

Tuk.. Tuk.. Tuk..

"Y/n?" panggil seorang wanita dari balik pintu kamar Y/n.

"Ya? Bibi bella?" sahut Y/n.

"Keluarlah sebentar,"

"Baiklah,"

Y/n membuka kenop pintu kamarnya dan wajahnya bertatapan dengan wajah bibinya dengan rambut yang tidak beraturan, "Kau perlu aku?"

UR SMILE ; a. puceyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang