⠀⠀⠀⩇1.⩇8 𓈃 𝐓𝐄𝐀 𝐏𝐀𝐑𝐓𝐘

642 104 20
                                    

⠀⠀



❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❛ mistletoe ❜

▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍⏱⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰chapter eight - tea party ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀

⠀⠀⠀𝕸𝗮𝗿𝗶 kita lewatkan tentang akhir tahun bagi para anak-anak potter dan kembali kepada para orang tua. tidak terasa, natal akhirnya akan segera tiba, aglaia benar-benar sibuk sekarang. ternyata menjadi ibu rumah tangga jauh sangat menyibukkan, pantas saja sang ibu molly weasley dulu sering memarahi kedelapan weasley dulu saat mereka masih menganggu sang ibu dan memberantaki rumah

tapi, sepertinya aglaia masih terlalu mendingan ketimbang lelah dan sibuknya sang ibu yang mengurusi rumah saat dirinya dan ketujuh kakaknya masih kecil dan sering berada dirumah

omong-omong soal kakak-kakaknya, lima hari lagi mereka akan datang kerumah keluarga potter untuk jamuan natal. aglaia benar-benar tidak sabar menunggu hari itu, menghabiskan waktu bersama seperti saat mereka masih anak-anak

dirinya sangat merindukan fred dan juga ginny sang kakak kembar. ya walaupun sekarang ia sudah mengikhlaskan keduanya, tapi masih terlalu sakit mengingat kedua kakaknya yang gugur saat melindungi hogwarts dan wizarding world

sesuatu tiba-tiba muncul diatas kepalanya yang membuat dirinya mendongakkan kepala dan tersenyum, lalu melihat kearah seseorang yang berada dibelakangnya

"mistletoe" suara harry potter sang suami yang membuat aglaia mengelap tangannya yang basah sehabis mencuci piring secara manual

aglaia kemudian mengalungkan tangannya ke leher harry dan harry mengalungkan tangannya di pinggang istrinya, sedikit berjinjit kemudian aglaia memberikan kecupan yang dibalas oleh harry

kedua pasangan suami istri itu kemudian memejamkan matanya, mulai memperdalam ciuman. hingga rasanya sesak karena kehabisan pasokan udara yang membuat aglaia sedikit mendorong harry

harry memberi sang istri senyuman yang dibalas oleh aglaia, lalu aglaia mulai memeluk sang suami erat yang dibalas olehnya

"i love you" suara aglaia yang membuat harry sedikit tertawa pelan mendengarnya "love you, too. setiap hari, jam, menit bahkan detik" suaranya yang kali ini membuat aglaia tertawa pelan

harry potter, tidak ada yang berbeda dengannya bahkan setelah hampir enam belas tahun pernikahan mereka. hanya wajahnya yang sedikit menua dan juga janggut serta kumis yang mulai tumbuh diwajah tampannya dan luka kilat itu masih ada di kepalanya

hanya satu yang membedakan harry potter sekarang dan dahulu yaitu parseltonguenya yang menghilang setelah horcrux di dalam dirinya di hancurkan oleh voldemort, di hutan terlarang sekitar sembilan belas tahun yang lalu

"mummy, hugo dan ak-" suara dibelakang keduanya terhenti, yang membuat aglaia membalikkan tubuhnya menghadap si pemilik suara

suara itu milik lily luna potter, anak bungsu harry dan aglaia yang setahun lagi akan menyusul ketiga kakaknya ke hogwarts. wajahnya cemberut saat melihat sang ayah dan ibu yang saling berpelukan

lily berjalan kecil kearah kedua orang tuanya, lalu ikut memeluk aglaia yang membuat harry memeluknya juga

"sudah ku bilang kan, kalau berpelukan aku harus ikut !" ucapnya kesal yang membuat harry dan aglaia tertawa pelan

umurnya padahal sebentar lagi akan sepuluh tahun, tapi tingkahnya masih kekanakan. tidak jauh berbeda dari glairy kakaknya. aglaia jadi merindukan gadisnya yang satu itu

kedua gadisnya, lily dan riry yang paling dekat dengan aglais, jadi rasanya sepertinya aglaia akan sangat kesepian jika keduanya pergi ke hogwarts

"oh, tadi kau bilang apa? hugo? apa dia sudah disini?" tanya aglaia bertubi-tubi sambil melepas pelukannya kepada kedua potter itu

"ya, ada bibi hermione, dan bibiku yang lainnya juga didepan" suara lily yang belum melepaskan pelukannya dari ayahnya

"oh, merlin. aku belum menyiapkan meja makan. ajak para bibimu kesini 10 menit lagi, ya" ucap aglais melirik kearah lily sekilas

lily lalu mengangguk dan berlari kearah ruang tamu setelah diberi kecupan dikeningnya dari sang ayah, sementara aglaia bergegas merapikan meja makan dengan sihir

"pesta teh?" suara harry yang membuat aglaia menganggukkan kepala sehabis meliriknya sekilas "oh!. kau akan pergi ke kementrian sihir kan? tolong beli hadiah natal dan kirim kepada anak-anak" ucap sang istri cepat setelah memgingat hal penting di natal ini yang hampir dilupakan olehnya

aglaia melihat kearah harry, merapikan sedikit pakaiannya lalu mengecupnya sekilas dibibir. harry lalu berjalan meninggalkan dapur untuk pergi bekerja

sementara aglaia hari ini tidak bekerja, mendapat cuti sedikit lebih panjang karena lembur yang dilakukannya selama sebulan lalu. bertepatan dengan aglais yang menyiapkan meja makan dan teh hangat. para kakak iparnya pun memasuki ruang makan keluarga potter

sejujurnya lebih seru mengadakan pesta teh di luar, tapi sayangnya hujan jadi dengan terpaksa mereka mengadakan pesta teh di dalam rumah

"sibuk ya, bund" suara dari fleur membuat aglaia melihat kearahnya dan tertawa pelan "tidak terlalu, moms. ayo-ayo duduk" jawab si paling muda diantara kelima wanita itu sambil mendudukkan dirinya di kursi dekat dengan audrey istri dari percy kakak ketiganya

ya mereka memang biasa seperti ini, dengan fluer duduk di kursi pertama dan dilanjutkan oleh audrey yang duduk dihadapan angelina dan aglaia yang duduk dihadapan hermione. mengikuti garis tertua

"jadi, pembahasan apa kali ini" audrey membuka suara setelah meminum sedikit tehnya

"oh, kalian tau teddy-" suara fleur terpotong oleh aglaia "teddy? dimana dia. aku tidak melihatnya dari tadi" suara aglaia sedikit khawatir dengan anak baptis harry itu, hari ini adalah jadwal makan siang teddy di rumah keluarga potter, tapi lelaki lupin itu seharian tak terlihat dirumah keluarga potter ini

"nah, sebenarnya dia berada di rumahku sejak pagi untuk menemui victoire" selesai fleur, istri dari bill itu menggelengkan kepalanya sambil meminum tehnya

"aku sudah menebak itu sejak awal. keduanya dekat, bagaimana kalau kita membuat sesuatu agar mereka bersatu" suara angelina istri dari george dengan sedikit tawa di akhir

"jangan terburu-buru, angie mereka masih terlalu muda" saut aglaia yang berakhir dengan tawa pelan dari keempat kakak iparnya itu

ya begitulah kalau ibu-ibu sudah berkumpul pasti akan menggosip, hingga dua burung hantu mengetuk jendela rumahku yang membuat obrolan kami terhenti

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ thᧉ cαmαrαdᧉrꪱᧉ αnd thᧉ cursᧉd chꪱld ❫ ⨾﹆
tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ
───────────── · · · ✦

⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐀𝐌𝐀𝐑𝐀𝐃𝐄𝐑𝐈𝐄 ❪ !#⃞THECURSEDCHILD ❫Where stories live. Discover now