⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐀𝐌𝐀𝐑𝐀𝐃𝐄𝐑𝐈𝐄 ❪ !#⃞THECURSEDCHILD ❫

⨳⃨ ❸. next missions ₊˚

𖣂
glairy pov
𖣂

edge of the forbidden forest

delphi sedang melatih albus di tepi hutan terlarang sedangkan aku dan scorpius sedang duduk dibatu, memainkan ponselku

jika kalian bertanya dimana aku bisa mendapat jaringan, jawabannya adalah ayahku menggunakan sihir untuk membuat unlimited kuota di ponselku yang tanpa jaringan pun bisa mengakses internet

"yatuhan! aku lupa hari ini quidditch berlangsung, aku sudah berlatih keras dan aku akan di angkat jadi seeker jika memenangkan lagi pertandingan ini. tapi aku malah disini bersama kalian!" ucapku sedikit berteriak

aku benar-benar kesal dengan semua ini, albus dan delphi menghentikan latihan mantra mereka dan melihat kearahku begitu juga scorpius yang sedang merangkulku

"kau tidak bisa kembali ry, sudah terlalu terlambat untuk kembali" suara delphi yang membuatku melihat kearahnya dan mendengus kesal

meyandarkan kepalaku di pundak scorpius, aku kemudian mulai kembali memainkan ponsel ku. masih kesal dengan semua ini

"expelliarmus!" teriakkan dari albus yang membuatku melihat kearahnya yang baru saja membuat tongkat delphi jatuh kepadanya

"dan kita punya pemenang" ucapan delphi tersenyum kepada albus dan keduanya melakukan high five

"aku tidak pernah pandai mantera, sebelumnya" aku mendengar suara albus bersemangat

aku dan scorpius lalu bangkit dari rumput yang kami duduki dan berjalan kearah albus dan juga delphi

untuk pertama kalinya kami melihat albus sedekat ini dengan gadis yang membuatku dan scorpius saling melihat dan bertanya melewati mata 'mungkinkah albus menyukai delphi?'

"aku adalah sampah dan kemudian sesuatu diklik. dan itu untukmu juga. bukan berarti aku penyihir super atau apa pun kecuali menurutku kau sudah menjadi penyihir yang hebat, albus potter"

suara delphi untuk albus yang membuatku tersenyum, aku harus banyak berterimakasih kepadanya karena sudah berusaha keras untuk mengajarkan albus beberapa mantra

"kalau begitu kau harus bertahan, ajari aku lebih banyak" suara albus, memohon di pandangannya

"tentu saja aku bertahan, kita berteman, bukan?" suara delphi kepada albus dengan ragu "ya! iya, tentu saja kita teman" ucap albus semangat

"bagus!, wizzo!" ucap delphi yang membuatku melangkah maju kearahnya "apa wozzo?" tanyaku bingung

"pecahlan mantranya. maksudku, ini cukup mendasar, tetapi aku. ya, aku berhasil" suara albus antusias

aku dan scorpius ikut menatapnya antusias dan mencoba bergabung dengan keduanya

"aku telah menemukan jalan untuk melanjutkan ke sekolah dengar, apakah kita yakin ini akan berhasil" tanya scorpius menatap kami masih ada keraguan diwajahnya

"ya!" "ya!" teriakkanku dan delphi bersamaan yang membuatku dan delphi tertawa bersama

aku memang menyesal ikut dengan mereka tapi, bagaimana juga aku tidak bisa menutupi antusiasku untuk perjalanan kami sejauh ini

"rencana yang brilian. rahasia agar cedric tidak terbunuh adalah menghentikannya memenangkan turnamen triwizard. jika dia tidak menang, dia tidak bisa dibunuh" suara albus yang membuat kami bertiga melihat kearahnya

"dan aku mengerti itu, tapi…" suara ragu scorpius terhenti oleh suara albus

"jadi kita hanya perlu mengacaukan peluangnya dengan sangat buruk di tugas pertama. tugas pertama adalah mendapatkan telur emas dari naga, bagaimana cedric mengalihkan perhatian naga…" suara albus terhenti saat aku mengangkat tanganku

albus memberiku seringaian dan aku balas

"dengan mengubah batu menjadi seekor anjing" ucapku yang membuat albus memberi high five kepadaku

"baik, expelliarmus kecil dan dia tidak akan bisa melakukan itu" suara albus yang membuat aku mengangguk

scorpius sepertinya tidak sudah dengan kedekatan aku, albus dan delphi tapi mungkin hanya perasaanku saja

"oke dua poin, poin pertama, kita yakin naga tidak akan membunuhnya?" tanya scorpius kepada kami bertiga

"dia selalu dua poin, bukan? tentu saja tidak. ini hogwarts. mereka tidak akan membiarkan kerusakan terjadi pada juara mana pun" suara delphi yang membuat kami semua mengangguk menyetujui

"dan poin kedua poin yang lebih signifikan kita akan kembali tanpa satu pun mengetahui tentang apa kita dapat melakukan perjalanan kembali setelah itu. yang menarik. mungkin sebaiknya kita coba mundur satu jam, katakanlah, dulu dan kemudian…" penjelasan scorpius di potong oleh delphi

"maaf, scorpius, kita tidak punya waktu untuk disia-siakan. menunggu di sini sedekat ini dengan sekolah" suara delphi yang membuatku menyetujui kata-katanya itu

"ya benar, terlalu berbahaya aku yakin mereka akan mencari kita" aku memyambung kata-kata delphi

"delphi dan riry benar" suara albus yang ternyata menyetujui itu juga "sekarang kalian harus memakai ini" suara delphi

delphi mengeluarkan tiga kantong kertas besar. kami kemudian mengambil kantong itu saat delphi memberikannya satu-satu kepada kami dan kemudian kami membukanya

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt