⠀⠀
⠀
⠀
⠀
⠀❁፧⿴⃟᎒⃟֍۪۪̣̣۪۪۪⏜፞⏜❟❪⃓⃘۪۪⃖❫❟⏜፞⏜֍۪۪̣̣۪۪۪⃟᎒⃟⿴፧❁
╾╌╌╌╌╌╼⃘۪۪❁⃘̸۪۪⃗╾╌╌╌╌╌╸❛ james dan glairy persis seperti aglaia dan ron ❜
▭⎼▭⎼▭⬚۪۪❁۫۫᭢₍⏱⁾۪۪❁۫۫᭢⬚▭⎼▭⎼▭
꒰ chapter ten - family xmas party ꒱
▀▀▀▀◤◗⬚̷⃕͜⸙༘۪۪۪۫۫۫❀۪۪۪༘۫۫۫⸙⃔͜⬚̷◖◥▀▀▀▀⠀⠀⠀𝕲𝗹𝗮𝗶𝗿𝘆, albus dan scorpius saat ini berada di hogwarts express, untuk pulang liburan natal tentu saja. ketiganya jalan bersama menuruni hogwarts express dan saling membahas hal-hal random hingga mereka harus berpisah untuk kembali ke orang tua masing-masing
"selamat tinggal, mate. aku akan merindukanku, jangan lupa mengirim surat selama natal" suara albus setelah selesai memeluk scorpius "selamat natal lagi, scorp. jangan lupa mengirim surat untukku juga" suara glairy setelah memeluk scorpius
"aku akan mengirim surat untuk kalian setiap hari, tenang saja!. jangan lupa membalas suratku" suara scorpius membuat riry dan albus menganggukkan kepala setuju, lalu mereka mendorong troli mereka kearah yang berbeda
"kau tau, aku sangat menyukai hogwarts" suara antusias glairy kepada albus yang membuat si putra kedua keluarga potter melihat kearahnya "ya, aku pun. aku ingin tinggal di hogwarts lebih lama. tapi aku juga merindukan mum dan dad" saut albus yang dibalas anggukan setuju oleh riry
keduanya lalu melihat kearah depan, dan senyumaan keduanya kembalu mengembang. keduanya lalu sedikit berlari sambil mendorong troli milik mereka masing-masing
"mum, dad, lily !" teriakkan si kembar potter bersamaan saat mereka dekat dengan ketiga orang yang sangat keduanya rindukan
riry lalu memeluk erat harry potter sang ayah dan mengucapkan selamat natal dan bergantian memeluk aglaia sang ibu dan mengucapkan selamat natal. lalu yang terakhir memeluk si adik bungsu, lily
"selamat natal, ly!" suara riry yang membuat adik bungsunya memberikan senyum lebar kearah kakak ketiganya itu"selamat natal juga, sis!" ucapnya
mereka lalu menunggu james dan saat james datang mereka saling berpelukan. james tidak menjahili mereka tenang saja, mana berani james menjahili keduanya secara berlebihan saat ada tuan dan nyonya potter di dekat mereka. lalu keluarga potter itu mulai keluar dari peron 9¾ dan pulang kerumah mereka
𖣂
"selamat natal anak-anak!" suara sang ayah saat membuka pintu rumah mereka dan menampilkan seluruh keluarga weasley berkunjung kerumah mereka. ya sebagian besar keluarga mereka bernama belakang weasley, hanya glairy, james, albus dan lily yang memakai nama belakang potter maksudnya keluar dari kata weasley
"nenek!" teriakan riry saat melihat molly weasley berdiri disana dengan senyuman khasnya yang menghangatkan, riry kemudian memeluk nenek dari ibunya itu erat yang dibalas oleh neneknya tak kalah erar
"lihat, cucuku sudah besar" ucap molly yang membuat riry memberikan tawa pelan. dari semua cucunya, molly paling dekat dengan riry
lalu bergantian memeluk kakek arthur weasley. paman bill dan bibi fleur, paman charlie, paman percy dan bibi audrey, paman george dan bibi angelina dan terakhir paman ron dan bibi hermione
lalu setelahnya para anak mulai berkumpul di ruang tamu untuk saling mengucapkan selamat natal. riry dan ketiga saudaranya juga kesembilan sepupunyaa mulai saling berbagi cerita dan tertawa bersama. bahkan mereka memakai sweeter pemberian nenek weasley yang persis hanya berbeda warna dan huruf saja
riry lalu melihat sekeliling seperti ada yang kurang, ntah dimana kakaknya yang satu lagi. tapi saat riry melihat kebelakang ada sinterclaus yang membuat mereka semua kaget
"ohoho, selamat natal anak-anak" suara yang di kenali oleh mereka berhasil membuat kesebelasnya tertawa, dan sekarang riry tau dimana kakak laki-lakinya yang satu lagi
"selamat natal teddy !" ucap glairy sambil memeluk sinterclaus itu erat yang lalu menyusut dan merubah dirinya menjadi kakak lelakinya, edward teddy lupin
"selamat natal juga riry!" ucap teddy membalas pelukan sang adik
lalu setelahnya riry dan para saudaranya mulai bermain, menari dan bernyanyi. mereka jarang berkumpul soalnya. jadi maklum bila mereka seperti ini
"ANAK-ANAK, WAKTUNYA MAKAN!"
teriakkan dari dapur berhasil membuat keduabelasnya bangkit dan saling mendorong untuk berlari kearah dapur. sudah kebiasaan sejak kami masih kecil
⠀
⠀
⠀
✦ · · · ───────────── · · · ✦
⠀
⠀
⠀"bagaimana kerjamu teddy" suara harry potter membuka pembicaraan mereka setelah acara makan selesai
"baik, dan tahun depan aku dijanjikan akan naik pangkat" ucap teddy sambil tersenyum kearah harry, yang membuat keluarga mereka memberikan selamat dan seruan kebahagiaan
"bagaimana kencanmu teddy" kali ini suara riry menirukan suara ayahnya sambil memberikan senyum menggoda kepada teddy sambil melirik kearah victoire yang sedang menunduk malu
teddy memberi adiknya itu tatapan tajam yang hanya di balas cekikikan, dan yang lainnya tertawa dan sekarang menatap kearah teddy yang membuat wajah teddy memerah
"heh, anak kecil ikut campur sajaa urusan orang dewasa" suara james yang baru saja mengusap wajah riry yang membuat riry menatapnya tajam
riru langsung menarik rambut kakak sulungnya itu, kesal karena dirinya tau tangannya pasti bekas makanan malah seenaknya mengusap wajahnya
"hei, kenapa ini! kenapa bertengkar" suara aglaia yang menatap kearah riry dan james. james meminta ampun sambil memegang tangan riry yang ada dirambutnya
"glairy!" panggilan dari harry berhasil membuat glairy melepas rambut james dan menatap kearah ayah dan ibunya sambil cemberut
"dia deluan yang ngusap mukaku! tanganya jorok!" ucap riry tidak terima menunjuk kearah james kesal "tidak! aku sudah cuci tangan ya" james membela dirinya "bohong!" saut glairy cepat lalu james menendang kaki glairy dan glairy bergantian menendang kakinya yang membuat meja bergerak
"sudah-sudah, kalian ini. sudah ku bilang kan james jangan dibiarkan duduk disebelah glairy. bertengkarkan jadinya" suara aglaia kepada harrt yang dibalas dengan helaian nafas
"james dan glairy persis seperti aglaia dan ron dulu, selalu bertengkar saat di meja makan" suara nenek weasley yang memberikan senyum hangat kepada riry dan james
"tidak, dia yang selalu duluan. dulu" suara paman ron menunjuk kearah ibu para potter "kau yang menggangguku duluan, dulu!" saut agalaia kesal, lalu meja bergerak lagi yang menandakan seseorang sedang saling menendang
"lihat, kalian berdua ini persis seperti anak-anak! sudah tua masih saja bertengkar" suara nenek weasley memarahi ibunys dan juga paman ron
setelahnya mereka malah membahas masa kecil sang ibu aglaia dan para paman-paman weasley maupun potter. lalu mereka mulai tertawa saat mendengar betapa jahilnya paman george dan mendiang paman fred dan kemudian menjadi sedih karena teringat tentang mendiang paman fred dan juga bibi ginny dan begitulah sisa natal yang mereka habiskan di kediaman keluarga potter
𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt
YOU ARE READING
⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐀𝐌𝐀𝐑𝐀𝐃𝐄𝐑𝐈𝐄 ❪ !#⃞THECURSEDCHILD ❫
Подростковая литература⠀⠀ 𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ THE CAMARADERIE AND ⠀⠀⠀⠀⠀⠀THE CURSED CHILD ꜝꜝ 𓂸 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘵𝘸𝘰 𝘰𝘧 𝘢𝘯𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘨𝘪𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘸𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ❛ she just want to meet her parents ❜ ── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 setelah 15 tahun kehidupan aglaia dan suaminya harry po...