𖣂
aglaia pov
𖣂⌂ : house of potter, dinning room’s
kami kembali duduk dan kali ini harry dan draco duduk berjauhan, ginny berdiri di antara mereka sedangkan aku duduk di kursi makan utama
"maaf tentang dapurmu, ginny" suara draco kepada ginny yang sedang menyidang mereka
"oh, ini bukan dapurku. harry lebih sering memasak ketimbang aku" suara ginny yang membuat keheningan muncul diantara kami
sesuatu seperti di pasang dan dicabut dari diriku, terkadang aku merasa kalau harry memang suamiku dan terkadang aku merasa draco adalah suamiku
bahkan terkadang aku melihat ginny yang berada di antara keduanya tubuhnya memudar seakan ingin menghilang dari kami bertiga
dan ginny benar-benar menjadi bayangan dan menghilang diantara kami, bahkan tubuhku spontan berjalan menggantikan posisi ginny dan mengalungkan tangan diantara keduanya
"aku juga tidak bisa berbicara dengannya. scorpius, terutama sejak astoria meninggal. aku bahkan tidak bisa berbicara tentang bagaimana kehilangan dia telah mempengaruhinya. sekeras yang aku coba, aku tidak dapat menjangkau dia. kau tidak bisa berbicara dengan albus dan riry. aku tidak bisa berbicara dengan scorpius. tentang ini. bukan tentang aku anakku menjadi jahat. karena sebisa mungkin kau menerima kata-kata centaur yang angkuh, kau tahu kekuatan persahabatan"
penjelasan draco kepada harry, dia membawa nama astoria tapi ntah kenapa sekarang nama itu menjadi benar untuk ku dengar. ya astoria istrinya kenapa aku bisa lupa dan aku istri harry potter tentu saja
tapi kenapa pikiranku bisa berubah dan melupakan hal penting seperti ini
"draco, apapun yang kamu pikirkan…" suara harry membuatku kembali dari lamunanku, dan kemudian mendengarkan seluruh keluhan keduanya
"aku selalu iri padamu, kau tahu weasley dan granger dan aku punya -" suara draco terhenti oleh suaraku "crabbe dan goyle" ucapku yang membuat draco melihat kearahku dan menghela nafas
"dua brengsek yang tidak akan tahu satu ujung sapu dari yang lain. kalian bertiga bersinar, kau tahu? kalian menyukai satu sama lain. kau bersenang senang. aku iri padamu pertemanan lebih dari apapun" penjelasan draco membuatku sedikit berpikir dan memang begitu keadaannya
bahkan aku sampai tak pernah dianggap ada jika sedang berkumpul dengan ketiganya
"aku juga iri pada mereka" ucapku menganggukkan kepala harry menatapku, terkejut
"aku harus melindungi albus dan ri-" suara harry di potong oleh draco
"father mengira dia melindungiku. sebagian besar waktu, orang bilang mengasuh adalah pekerjaan tersulit di dunia. mereka salah tumbuh dewasa. kita semua lupa betapa sulitnya itu. sekeras dia mencoba menolaknya"
kata-kata dari draco benar-benar membuatku tersentuh, begitu juga dengan harry yang sekarang melepas kacamatanya memijit pelipisnya lalu memakainya lagi
"aku pikir kau harus membuat pilihan pada titik tertentu menjadi pria yang kau inginkan. dan aku katakan bahwa pada saat itu kau membutuhkan orang tua atau teman. dan jika kau telah belajar untuk membenci orang tuamu dengan
kemudian dan kau tidak punya teman… maka kau sendirian. dan sendirian itu sangat sulit. aku sendirian. dan itu mengirimku ke tempat yang benar-benar gelap. untuk waktu yang lama. tom riddle juga seseorang yang kesepian. kau mungkin tidak mengerti itu, harry, tapi aku mengerti dan aku pikir aglaia juga mengerti"penjelasan panjang draco terhenti dan diakhiri dengan melihat kearahku yang membuatku melihat kearahnya
"dia benar harry" ucapku menganggukkan kepala dan melihat kearah harry yang juga sedang menatapku
"tom riddle tidak muncul dari tempat yang gelap. dan tom riddle menjadi lord voldemort. mungkin awan hitam yang dilihat bane adalah kesepian albus yang juga tersakiti oleh kata-katamu yang membuatnya menumbuhkan kebencian jangan kehilangan anak itu. kau akan menyesalinya. dan begitu juga dia. karena dia membutuhkanmu, dan scorpius juga glairy"
aku memberi senyum kepada draco, dia benar-benar sudah berubah dan menjadi lelaki dewasa yang bisa menentukan hidupnya sendiri tanpa ikut oleh kekangan orang lain
harry juga menatap draco dengan wajah yang sepertinya sedang berpikir harry membuka mulutnya untuk berbicara tapi langsung ku potong
"jadi, darl. apa kau akan mengambil bubuk floo atau aku saja yang ambilkan?" tanyaku cepat
bermaksud untuk menyuruh nya lebih cepat membuat keputusan yang membuatnya mendengus dan menganggukkan kepala menyuruhku yang mengambilkan bubuk floo
penjelasan : cincin sama kalung glairy itu kayak pararel gitu, cincin sama kalungnya itu bisa bikin dia hidup dengan keluarga yang dia mau dan itu aktif karena dia main-main sama waktu pakai pembalik waktu
tapi dia masih belum sadar kalau dia lepas pasang cincin atau kalungnya itu berakibat fatal untuk kedua orang tuanya. terutama aglaia karena cincin dari draco itu glairy dapetinnya dari aglaia terus kalung dari harry itu kan glairy dapetnya dari ayah kandungnya yang gak lain adalah suami dari aglaia jadi semuanya bakal berpengaruh sama kehidupan aglaia
𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt
YOU ARE READING
⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐀𝐌𝐀𝐑𝐀𝐃𝐄𝐑𝐈𝐄 ❪ !#⃞THECURSEDCHILD ❫
Ficção Adolescente⠀⠀ 𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ THE CAMARADERIE AND ⠀⠀⠀⠀⠀⠀THE CURSED CHILD ꜝꜝ 𓂸 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘵𝘸𝘰 𝘰𝘧 𝘢𝘯𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘨𝘪𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘸𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ❛ she just want to meet her parents ❜ ── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 setelah 15 tahun kehidupan aglaia dan suaminya harry po...