𖣂
glairy pov
𖣂house of potter, stairs
liburan musim dingin akhirnya akan selesai dalam hitungan jam, memang rasanya waktu sangat cepat berlalu dan sekarang aku dan para potter berada dirumah kami. sekarang sudah tengah malam dan aku belum bisa tidur
aku melihat kearah lily yang sudah tidur disebelahku dengan memeluk boneka olaf milikku, salah satu alasan aku tidak bisa tidur sekarang
perlahan aku turun dari tempat tidur, mungkin segelas susu bisa membantuku tidur dengan nyenyak
aku mulai berjalan kearah tangga dan mendapati seseorang duduk disana yang tak lain adalah albus
aku berjalan kearahnya dan duduk disebelahnya yang membuat albus sedikit tersentak kaget tapi kemudian menatap kembali kesela pembatas tangga
"kau sed-" suaraku terhenti oleh tangannya yang tiba-tiba membungkam mulutku yang membuatku membulatkan mata kaget "kecilkan suaramu, lihat" ucapnya sambil melepas tangan dari mulutku
aku lalu menuruni satu tangga agar bisa menepi untuk melihat kebawah dari sela tangga
dibawah ada dad dengan seorang pria berkursi roda sedang saling berbicara
"amos, aku mengerti, aku sungguh paham. tapi aku hanya di rumah dan -" suara dad yang sedang berbicara dengan amos lelaki tua yang berada di kursi roda itu
"aku sudah mencoba membuat janji di kementerian. mereka berkata, 'Ah, tuan diggory, kami punya janji untukmu, mari kita lihat, dalam dua bulan' aku menunggu. sangat sabar" suara lelaki tua diggory itu sambil menirukan suara orang
"dan datang ke rumahku di tengah malam. ketika anak-anakku baru saja tidur siap untuk tahun baru mereka di sekolah. itu tidak benar" suara dad tegas kepada tuan diggory itu
"dua bulan berlalu, aku menerima burung hantu 'mr. diggory, maafkan aku, tapi tuan potter telah dipanggil untuk urusan yang mendesak, kita harus mengubah sedikit, kau bisa membuat janji, mari kita lihat, dalam waktu dua bulan' dan kemudian berulang lagi, dan lagi… aku menemui mu" jelasnya lagi yang membuatku dan albus saling melempar tatapan penasaran
sebenarnya apa yang sedang di bicarakan dengan dad dan tuan diggory
"tentu saja tidak. hanya saja, aku khawatir, sebagai kepala departemen hukum sihir penegakanku bertanggung jawab -" suara dad kemudian dipotong oleh tuan diggory itu
"ada banyak tanggung jawabmu?" suaranya sedikit memandang remeh ayahku "pardon?" suara dad menatapnya bingung
"putraku, cedric, kau ingat cedric, bukan?" suara tuan diggory yang membuat dad seperti sedang berpikir mungkin mengingat nama itu
"kau tau cedric siapa?" tanya albus kepadaku yang membuatku menaikkan bahu tanda tak tau "putranya" ucapku polos yang membuat albus merotasikan matanya kepadaku
"voldemort menginginkanmu! bukan anakku! kau sendiri yang mengatakan kepadaku, kata-kata yang dia ucapkan adalah, 'kill the spare' the spare. putraku, putra tampanku, adalah the spare" suara tuan diggory marah kepada dad bahkan sesekali seakan ingin berdiri dan memukul dad
"tuan diggory, seperti yang kau tahu, aku bersimpati dengan upaya mu untuk mengenang cedric, tapi -" suara dad lagi-lagi di potong oleh tuan diggory itu
aku kemudian menidurkan kepadaku dipaha albus, tidak ingin melihat keduanya bertengkar walaupun telingaku masih sibuk mendengarkan pertengkaran mereka
"mengenang? aku tidak tertarik dengan tugu peringatan. sekarang tidak lagi. aku adalah orang tua. tua sekarat dan aku di sini untuk memintamu, mohon untuk membantuku mendapatkannya kembali" suaranya masih ada kemarahan disana aku menggumamkan kata 'hah' bingung dengan maksud dari mendapatkannya kembali
"dapatkan dia kembali? amos, itu tidak mungkin" suara dad sama bingungnya dengan ku mungkin
"kementrian memiliki time-turner, bukan?" suara tuan diggory yang membuatku langsung mendudukkan diriku tertarik dengan pembicaraanya soal time turner begitu juga dengan albus yang semakin menepi ke pembatas
"time turner, semuanya hancur" suara dad yang sekarang mulai bangkit dari duduknya dari gelagatnya aku bisa melihat kalau dia berbohong
"alasan ku berada di sini dengan keadaan mendesak seperti itu adalah aku baru saja mendengar rumor. rumor kuat, bahwa kementrian menyita time-turner ilegal dari theodore nott dan menyimpannya. untuk investigasi. biarkan aku menggunakan time turner itu -"
"halo" seseorang dari depan kami berhasil membuatku dan albus tersentak kaget bahkan nyaris melompat dan tergelincir tangga
"oh. maaf. tidak bermaksud mengejutkan. aku sendiri dulu adalah pendengar tangga yang baik. duduk disana. menunggu bagi seseorang untuk mengatakan sesuatu yang paling menarik" suaranya dengan cengiran yang membuatku dan albus saling melihat lalu melihat ke gadis itu lagi
"kau siapa? maksudku karna ini semacam rumahku dan…" suara albus dihentikan oleh gadis itu
"aku seorang pencuri, tentu saja. aku akan mencuri semua yang kamu miliki. beri aku emasmu, milikmu tongkat sihir, dan coklat katak mu" dia menghentikan kata-katanya dan mengubah wajah galaknya menjadi senyuman
"aku delphini diggory" dia menaikki tangga lalu menyilangkan kedua tangannya bermaksud agar kami berdua bisa menjabat tangannya aku dan albus hanya menatap tangannya lalu membalas jabatan tangannya itu
"aku menjaganya" suara delphini tanpa mengizinkan aku mengeluarkan suara untuk memperkenalkan diri. delphini menunjuk tuan diggory
"baiklah dan siapa kalian" tanyanya "albus" "glairy" ucapku dan albus bersamaan yang membuat delphini terkikik
𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt
YOU ARE READING
⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐀𝐌𝐀𝐑𝐀𝐃𝐄𝐑𝐈𝐄 ❪ !#⃞THECURSEDCHILD ❫
Teen Fiction⠀⠀ 𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ THE CAMARADERIE AND ⠀⠀⠀⠀⠀⠀THE CURSED CHILD ꜝꜝ 𓂸 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘵𝘸𝘰 𝘰𝘧 𝘢𝘯𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘨𝘪𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘸𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ❛ she just want to meet her parents ❜ ── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 setelah 15 tahun kehidupan aglaia dan suaminya harry po...