"tapi ini -benarkah?" sambung albus kepada ayahnya dengan ekspresi tak percaya
𖣂
house of potter, albus’s bedroom
harry menatapnya sedikit sakit hati, dia menatap putranya, putus asa untuk menjangkau dan memperbaikki hubungan mereka
"kau mau bantu? pengepakan. aku selalu suka berkemas. itu berarti aku meninggalkan privet berkendara dan kembali ke hogwarts. yang… baiklah, aku tahu kau tidak menyukainya tetapi…" suara harry lagi-lagi terhenti oleh suara albus
"bagimu, ini adalah tempat terhebat di dunia. aku tahu. anak yatim piatu yang malang, diganggu oleh pamannya dan bibi dursley…" suara albus di potong oleh harry
"albus, tolong, bisakah kita-" lagi suara harry terhenti oleh kata-kata albus
"trauma oleh sepupunya, dudley, diselamatkan oleh hogwarts. aku tahu semuanya, dad. bla, bla, bla" suara dari albus
glairy terduduk mendengar kata-kata dari albus itu tangannya mengepal kesal mendengar saudara kembarnya itu baru saja berkata sejahat itu kepada ayah mereka
"aku tidak akan menerima kata-katamu, albus potter" suara harry menatap marah kepada albus
"anak yatim piatu yang malang yang menyelamatkan kita semua. jadi boleh aku katakan. atas nama jenis penyihir. betapa kami bersyukur atas kepahlawananmu. haruskah kita membungkuk sekarang atau akankah kita membung-" PLAK
suara albus terhenti oleh tamparan dari kembarannya itu yang berhasil membuat harry dan albus sama-sama terkaget dengan perlakuan glairy
glairy bangkit dari duduknya dan berdiri didepan albus menatap kembarannya itu penuh marah
"aku tau kau tidak bisa memaafkan dad, kau membenci dad, al!. tapi bukan begitu caramu bersikap kepada ayahmu!" ucap glairy marah tapi tertahan oleh harry yang memegang tangan gadis nya itu dan menariknya agar duduk dengan harry ditengah antara mereka
glairy terus menunduk menahan marahnya bahkan sampai meremas tangan ayahnya yang sedang mengusap untuk menenangkannya
"albus, tolong -kau tahu, aku tidak pernah menginginkan rasa terima kasih" suara harry masih mencoba menahan kesabarannya
sedangkan albus, menatap ayahnya itu tajam. marah karena ayahnya kembarannya menampar pipinya sekuat itu
"tapi sekarang aku meluap-luap -itu pasti hadiah baik dari selimut berjamur ini itu berhasil" suara albus dengan ledekan
glairy ingin berdiri lagi tapi kali ini berganti harry yang memegang tangan gadisnya itu erat, seakan menahan amarahnya
"selimut berjamur?" suara harry mulai berubah karena amarah yang dia tahan
"menurut mu apa yang akan terjadi? kita akan berpelukan. aku akan memberitahumu aku selalu mencintaimu. bla, bla, bla" suara albus masih meledek kepada harry
harry akhirnya tidak bisa menahan amarahnya lagi dan mulai menatap albus marah
"tahukah kau? aku sudah selesai dibuat bertanggung jawab ketidak bahagiaanmu. setidaknya kau punya ayah. karena aku tidak memilikinya, oke?" suara harry dengan masih menahan amarahnya
"dan menurutmu itu tidak beruntung? bukan aku" suara albus yang sekarang mendecih kesal kearah ayahnya
"kau ingin aku mati?" suara harry yang langsung membuat glairy membelalak dengan kata-katanya
"tidak!" "tidak!" teriakkan si kembar bersamaan
"aku hanya berharap kau bukan ayahku" suara albus yang membuat harry memarah akibat kemarahannya
"ya, ada saat-saat aku berharap kau bukan anakku" suara harry dengan kemarahan
ada keheningan diantara ketiganya, hingga albus mengangguk. dan harry menyadari apa yang dia katakan
"tidak, aku tidak bermaksud begitu…" suara harry merasa bersalah dengan kata-katanya itu "ya, kau baru saja bilang begitu" albus kali ini tidak menampilkan ekspresi apa-apa bahkan disuaranya
"albus, kau hanya tahu bagaimana cara menyamarkanku…" suara harry melembut "kau sungguh-sungguh, dad. dan, sejujurnya, aku tidak menyalahkanmu. kau mungkin harus meninggalkanku sendiri sekarang" suara albus pada akhirnya
"al, dad sedang marah jadi dia tidak senga-" suara glairy di potong oleh albus "kau juga bisa meninggalkanku" ucap albus nggan menatap kembarannya itu
"albus ku mohon…" suara harry terhenti saat albus mengambil selimut dan melemparkannya. dan bertabrakan dengan ramuan cinta ron, yang menumpahkan semuanya di atas selimut dan tempat tidur, menghasilkan sedikit asap
"kalau begitu, aku tidak beruntung atau cinta" suara albus pada akhirnya dia akan berjalan keluar dari kamar, tapi berhenti saat menatap saudara kembarnya yang pipinya sudah penuh dengan air mata
albus menyempatkan menghapus air mata kembarannya itu lalu berlari keluar kamar
harry ingin mengejarnya dan memanggil nama putranya itu tapi putranya itu membanting pintu
glairy kemudian bangkit, menatap sedih kearah ayahnya itu. bahkan dia bingung ingin memilih siapa kalau sudah begini
"daddy, aku akan membujuknya" ucap glairy pada akhirnya
harry memeluk gadisnya itu sambil menggumamkan terimakasih yang dibalas anggukan oleh nya
lalu glairy ikut meninggalkan harry dikamar itu sendirian guna menyusul kembarannya
𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt
YOU ARE READING
⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐀𝐌𝐀𝐑𝐀𝐃𝐄𝐑𝐈𝐄 ❪ !#⃞THECURSEDCHILD ❫
Teen Fiction⠀⠀ 𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ THE CAMARADERIE AND ⠀⠀⠀⠀⠀⠀THE CURSED CHILD ꜝꜝ 𓂸 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘵𝘸𝘰 𝘰𝘧 𝘢𝘯𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘨𝘪𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘸𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ❛ she just want to meet her parents ❜ ── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 setelah 15 tahun kehidupan aglaia dan suaminya harry po...