𖣂
st. oswald’s home for old witches and wizards
amos diggory melihat kearahku, scorpius dan albus ada kekesalan diwajahnya. sedangkan delphi hanya mengawasi kami berempat
"jadi, biarkan aku menjelaskannya. kau tidak sengaja mendengar percakapan-percakapan yang sebenarnya tidak dimaksudkan agar kau tidak sengaja mendengar dan kau memutuskan tanpa disuruh, pada kenyataannya, tanpa izin untuk mengganggu, dan mencampuri dengan keras, dalam bisnis orang lain"
suara amos diggory untuk albus yang membuatku dan scorpius melihat kearah albus
"dad berbohong kepadamu aku tahu dia berbohong. mereka memang memiliki pembalik waktu" suara albus berusaha meyakinkan diggory
"tentu saja. kau bisa pergi sekarang" ucapnya untuk albus lalu menatap kearahku dan memberiku senyum aku membalasnya dengan senyum kikuk apa-apaan ini apa dia seorang pedofil?
pikirku soalnya sedari tadi dia menampilkan expresi kesal kepada albus dan juga scorpius, tapi ini malah tersenyum kearahku
"apa? tidak. kami di sini untuk membantu" suara albus berusaha meyakinkan diggory "bantuan? apa gunanya tiga orang remaja berukuran kecil bagiku?" tanyanya amos sedikit meledek diucapannya
"ayaku membuktikan bahwa aku tidak perlu dewasa untuk mengubah dunia sihir" suara albus masih berusaha meyakinkan
"jadi, aku harus mengizinkanmu untuk terlibat karena kamu seorang potter? mengandalkan ketenaranmu namamu-" ucapan yang membuat aku dan albus berteriak kepadanya "tidak!"
"dua orang potter yang ada di slytherin - ya, aku pernah membaca tentang kalian dan yang membawa file malfoy bersamanya untuk mengunjungiku seorang malfoy yang mungkin seorang voldemort? siapa bilang tidak terlibat dalam sihir hitam?" ucapannya yang membuatku menatap kesal kearahnya
"tapi-" suaraku dihentikan oleh diggory saat dia menatapku "kau mirip dengan gadis kecil yang dulu menjadi teman main cedricku" ucapnya kepadaku
"y-ya?" tanyaku bingung "aglaia, gadis cantik yang potter curi dari putraku setelah dia membuat putraku mati" suaranya yang membuatku dan albus saling melihat
"pardon?" suara albus untuk diggory yang membuatnya menatap tajam kearah albus "ya, ayahmu. seharusnya aglaia menikah dengan cedric putraku atas perjodohan yang kubuat bersama dengan arthur ayahnya. tapi liat, cedric ku malah meninggal potter dia menikahi gadis itu"
aku, albus dan scorpius saling melihat sudah tak terkendali lagi kondisinya jika sudah seperti ini
delphini lalu berusaha menenangkan diggory. diggory akhirnya mengatur nafas dan mulai terkendali
"informasimu jelas tetapi konfirmasinya berguna. ayahmu memang berbohong. sekarang tinggalkan aku. kalian berdua. dan berhenti menggangguku" ucapnya yang ingin aku benarkan tapi dia malah melihat kearah ku
"kau boleh menetap disini, aku akan menceritakan tentang cedric dan ibumu lebih banyak lagi" ucapnya untukku yang membuatku menatapnya ragu
"tidak, kau perlu mendengarkanku, kau mengatakannya sendiri seberapa banyak darah ada di tangan ayahku. biarkan aku dan saudaraku juga sahabatku membantumu mengubahnya. biarkan aku membantu mengoreksi salah satu miliknya kesalahan. percayalah kepadaku"
albus masih berusaha menyakinkannya tapi tetap saja bahkan melihat kearah albus saja dia tidak mau
"apa kau tidak mendengarku, nak? aku tidak melihat alasan untuk mempercayaimu. jadi pergilah. sekarang.
sebelum aku membuatmu pergi" suara diggory mengangkat tongkatnya dengan tidak menyenangkanyang membuatku dan albus melihat tongkat sihirnya dengan harapan pupus, diggory telah hancur
"ayo, mate, jika ada satu hal yang kita kuasai adalah mengetahui di mana kita tidak diinginkan" suara scorpius mengajak albus tidak denganku
kata-katanya seperti sindiran kepadaku. memang seperti itu orang disekitar kami, cenderung lebih menerimaku ketimbang keduanya
tapi albus, tidak ingin per. yang membuat scorpius menarik lengannya. lalu berbalik dan mereka pergi. aku kemudian ikut berjalan dibelakang mereka
kami sudah cukup jauh hingga suara diggory terdengar ditelinga kami
"mengapa? mengapa kau ingin mempertaruhkan dirimu? apa untungnya bagimu?" ucapnya untuk albus
"aku tahu apa artinya menjadi cadangan. putramu tidak pantas dibunuh, tuan diggory. kami dapat membantumu mendapatkan dia kembali"
suara albus yang sama membuatku tersindir dengan kata 'cadangan' karena dia melirikku sekilas tapi. aku kemudian menundukkan kepalaku dan memainkan jariku
"anakku -anakku adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada ku dan kau benar, itu adalah ketidakadilan -ketidakadilan yang parah. jika kau serius…" suara diggory dipotong cepat oleh albus "kami sangat serius" ucapnya penuh keyakinan
"ini akan sangat berbahaya" ucap diggory masih ada ragu di wajahnya
"benarkah?" tanya scorpius menatap kearah diggory
"delphi -mungkin jika kau siap untuk menemani mereka aku akan setuju" ucapnya kepada delphini
"jika m itu membuatmu bahagia, paman" suara delphini dengan senyuman tulus kepada diggory lalu dia tersenyum padaku dan juga albus yang membuat kami membalas senyumannya
"kau paham bahwa mendapatkan pembalik waktu akan mempertaruhkan hidupmu" suara diggory melembut dan menatao khawatir kearah albus, aku dan scorpius
"kami siap mempertaruhkan nyawa kami" suara albus yang membuatku dan scorpius menatap kearahnya "sirius-ly?" tanyaku kepada albus pelan "apa kita benar-ben-" suara scorpius dipotong oleh diggory
"aku harap kalian menepatinya" ucap diggory memberi kami bertiga senyuman terutama aku
apa aku semirip itu dengan ibuku, padahal banyak yang bilang aku lebih mirip ayah ketimbang ibuku
𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt
YOU ARE READING
⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐀𝐌𝐀𝐑𝐀𝐃𝐄𝐑𝐈𝐄 ❪ !#⃞THECURSEDCHILD ❫
Ficção Adolescente⠀⠀ 𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ THE CAMARADERIE AND ⠀⠀⠀⠀⠀⠀THE CURSED CHILD ꜝꜝ 𓂸 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘵𝘸𝘰 𝘰𝘧 𝘢𝘯𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘨𝘪𝘯𝘨𝘦𝘳 𝘸𝘦𝘢𝘴𝘭𝘦𝘺 ❛ she just want to meet her parents ❜ ── 𖡈 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 setelah 15 tahun kehidupan aglaia dan suaminya harry po...