⨳⃨ ❶❼. ministry of magic ₊˚

573 84 5
                                    

a/n : ilang kacamatanya ngab

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

a/n : ilang kacamatanya ngab

𖣂

aglaia pov

𖣂

ministry of magic, harry office

aku berada di kantor harry sekarang, masih ada sisa libur yang membuatku harus menghabiskan waktu dirumah sendirian tanpa lily yang baru saja memasuki tahun pertamanya di hogwarts

dan terkadang jika bosan aku akan berkunjung ke burrow atau seperti saat ini di kementrian sihir untuk mengunjungi harry

aku mengetuk pintu dan menunggu seseorang menyahut dari dalam, lalu terdengar suara perempuan menyaut dari dalam

aku lalu memasuki ruang kerjanya, dan melihat kearah meja kerja harry yang ada hermione duduk disana. aku memberi senyuman kepada hermione saat dia melihat kearahku dan dibalas olehnya

hermione menunduk di tumpukan kertas yang berantakan, sambil perlahan menyortir melalui tumpukan kertas itu, membaca dan mencoba untuk memahami mungkin

bahkan aku tidak pernah menyentuh hal yang berbau pekerjaan milik harry, mungkin kekuatan persahabatan membuat hermione berani melakukan itu

"dimana harry?" tanyaku saat duduk dibangku yang disediakan untuk karyawan

"oh, dia sed-" suara hermione terhenti oleh pintu ruangan harry yang terbuka dan menampilkan pria berkaca mata bundar itu

aku dan hermione bangkit dari duduk kami dan berjalan kearah harry

harry penuh darah dipipinya yang membuatku menatapnya khawatir lalu menyentuh pipinya

"bagaimana hasilnya "kenapa kau berdarah?" suaraku dan hermione bersamaan yang membuat harry tersenyum kearah kami berdua begitu juga aku dan hermione yang tertawa canggung

"biasa, urusan negara" ucapnya kepadaku lalu melihat kearah hermione "itu memang benar" ucapnya kepada hermione

aku menatap keduanya, lalu memilih duduk di kursi pengunjung dan mengambil daily prophet lalu membacanya tapi tetap mendengarkan pembicaraan keduanya

"theodore nott?" tanya hermione sedikit memastikan "iya, dalam penahanan" suara harry

"dan time turner itu sendiri dari mana?" suara hermione berhasil membuatku melihat kearah mereka

aku berjalan kearah keduanya dan menatap time turner yang bersinar dan sedikit memikat

"apa ini asli?  apa bekerja? ini bukan hanya pembalik satu jam dan mundur lebih jauh kan?" tanyaku bertubi-tubi tanpa mengalihkan atensiku dari time turner itu

harry memegang daguku lalu mencium bibirku sekilas yang membuat hermione berdigik geli tapi diabaikan oleh harry sementara aku memukul pelan dadanya

"kami belum tahu apa-apa. aku ingin mencobanya di luar sana tetapi kepala yang lebih bijak untuk tidak melakukannya" ucap harry kepadaku yang kubalas tatapan meledek dan mengangguk untuk kata-katanya itu

"nah, sekarang ini milik kita" ucap hermione bersemangat "kau yakin ingin menyimpannya?" tanya harry ragu kepada hermione

"aku rasa kita tidak punya pilihan. lihat itu. ini sangat berbeda dengan time turner yang aku punya" suara hermione mengambil alih time turner itu

ya aku ingat itu, time turner yang ditunjukkannya kepadaku sehabis ron di gigit oleh ayah sirius yang berubah menjadi padfoot

"rupanya sihir telah berpindah sejak kita masih kecil" suara harry  dan aku memperhatikan wajahnya yang perlahan mengeluarkan darah lagi

"kau berdarah" ucapku lalu berjalan kearah p3k dan berjalan kearah harry yang sedang memeriksa wajahnya di cermin

aku mulai mengobati lukanya perlahan setelah mendorongnya duduk dibangku miliknya

"jangan khawatir, itu akan hilang dengan bekas lukanya juga" suara harry kepadaku yang membuatku melihat kearahnya "kenapa kau?" tanyaku menatap wajahnya yang menyeringai

lalu matanya turun yang menbuatku mengikuti arah pandangnya yang ternyata aku sedang duduk dipangkuannya. aku mendecak dan menampilkan senyum walau wajahku terlihat kesal

"berhenti kalian berdua aku masih ada disini" suara hermione yang mengalungkan tangan di dadanya

"oh ya, apa yang kau lakukan di kantorku, hermione?" tanyanya yang menyalurkan pertanyaan yang sedari tadi ingin ku tanyakan tapi malas

"aku sangat ingin mendengar tentang theodore nott dan aku pikir aku akan memeriksa apakah kau menepati janjimu dan mengerjakan dokumenku" suara hermione ada kewajahnya

"ah, ternyata aku belum mengerjakannya" suara harry menatap kearah dokumennya

kalau sudah begini pasti aku akan diabaikan, aku lalu berjalan mengabaikan omongan mereka tentang pekerjaannya dan kemudian aku duduk disofa dan membaca kembali isi daily prophet yang menampilkan berita tentang kematian astoria

aku turut sedih dengan berita itu, astoria adalah sahabat ku begitu juga dengan daphne kakaknya

hubunganku dan daphne membaik karena aku gak sengaja menyelamatkannya disaat perang dunia sihir kedua waktu itu

kemudian sofa disebelahku miring, tapi aku abaikan dan masih fokus dengan beberapa berita terbaru di daily prophet

harry mendusel leherku dan sesekali menciumnya yang membuatku menjauhkan kepalanya dariku

"ada hermione disini" ucapku kesal melihat kearahnya "dia baru saja keluar" ucapnya yang membuatku melihat kesekeliling yang ternyata menyisakan aku dan dia

"lalu?" tanyaku menatapnya bingung "lalu~" harry membeoku sambil mendorongku agar tertidur di sofa tapi aku menahannya

"menjauh dariku!" pekikku yang membuat harry menggumamkan silencio "diam, kau yang memulai" ucapnya yang sudah berhasil menidurkanku di sofa

"tidak! tidak ada" masih mendorongnya dan sesekali merengek agar dia menjauhiku "kau mendudukinya, apa kau lupa?" ucapnya yang membuatku menatapnya dan menghembus nafas kesal

"shit" suaraku membuatnya mencium bibirku dan begitulah selanjutnya

𖣂
t᥆ bᥱ ᥴ᥆ᥒtιᥒᥙᥱ
d᥆ᥒ't f᥆rgᥱt t᥆ ᥎᥆꧑ᥱᥒt

⠀ᵎ 𝗢𝗡 𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜 + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐇𝐄 𝐂𝐀𝐌𝐀𝐑𝐀𝐃𝐄𝐑𝐈𝐄 ❪ !#⃞THECURSEDCHILD ❫Where stories live. Discover now