Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini aku memutuskan untuk mengajak Yuto ke rumahku. Bukan karena aku takut tapi aku rasa lebih baik aku membuka semua file yang ku dapat hari ini bersamanya.
Suara bell rumahku terdengar. Aku segera membukakan pintu. "Hong..seok?".
"Sorry gue ganggu lu malem-malem, ggu" ucap Hongseok padaku. "Kenapa lu tiba-tiba ke sini? lu sendiri?" tanyaku. "Iya, gue sendiri. Ada yang mau gue omongin sama lu" ucap Hongseok. "Kenapa?" tanyaku. "Kasus Changgu dan Jinho... Gimana?" tanya Hongseok "Gue masih nyelidikin. Lu tau kan tidak semudah itu untuk memecahkan kasus untuk pertama kalinya" jawabku. "Sejujurnya, g-g-gue... mendapat t-ter-teror akhir-akhir ini..." apa? Hongseok juga? ku pikir hanya Hui. "Teror? Seperti apa?" tanyaku "Pesan-pesan. Seperti dulu. Gue takut. Gue gamau kejadian 3 bulan lalu terulang" ucap Hongseok. "Hong, tenang. Gue janji bakal nyelesain kasus ini. Gue gamau kejadian yang sama terulang lagi" ucapku untuk menenangkannya.
Suara bell rumahku terdengar kembali. Aku yakin kali ini pasti Yuto. "Gue buka pintu dulu ya. Lu tenangin diri dulu" ucapku. Aku bergegas membukakan pintu dan benar saja itu Yuto. "Ada tamu?" tanya Yuto karena melihat sepasang sepatu asing yang bukan milikku "Hongseok" jawabku "Hongseok? tumben dia kesini" ucap Yuto.
"E-eh? Yuto kesini juga?" ucap Hongseok saat melihat Yuto "Iyaa. Hyunggu nyuruh gue nginep disini. Biasa dia takut tidur sendiri" jawab Yuto "Ga gitu ya! Ada kerjaan yang harus gue selesain sama Yuto" jelasku "Oh.. Kalau gitu gue pamit ya. Ini udah terlalu malem. Gue takut manager gue nyari karena gue pergi tiba-tiba" ucap Hongseok. "Buru-buru amat, Hong. PS dulu kalii" ajak Yuto "Hehe.. Ga dulu. Gue cabut ya!" sahut Hongseok. "Gue anter!" ucapku.
"Hong, gue janji bakal jaga lu dan teman-teman yang lain. Lu ga perlu takut. Oke?" ucapku sebelum Hongseok benar-benar pergi. Dia tersenyum dan pergi meninggalkan rumahku.
"Tumben si Hongseok kesini. Sendiri lagi. Berani juga tuh artis" ucap Yuto "Gue juga gatau kenapa dia tiba-tiba kesini" jawabku. "Oh iya, tadi lu mau ngomong apa? Kerjaan?" tanya Yuto "Iya.... Lu bisa gue percaya kan?" tanyaku "Hah? Lu nanya? Ya bisa lah. Ggu, kita itu udah temenan lama ya kali gue bocorin rahasia lu. Ya meskipun gue kadang boong soal hal-hal kecil tapi tetep aja gue sahabat lu, ggu. Lu bisa percaya sama gue" jawab Yuto. "Emang ada apa sih?" tanya Yuto "Um.. Gue ambil laptop gue dulu" jawabku.
