23

55 12 0
                                    

Suara alarm membangunkanku. Terlihat pukul 06.00 di layar ponselku. Entah sejak kapan aku tertidur di sofa ruangan ini. Semalam? Tadi pagi? entahlah aku lupa karena terlalu memikirkan banyak hal.

"Ggu? udah bangun?" tanya Yuto. Aku dan Yuto menginap disini untuk menjaga Hui. "Iya, lu ngantor kan nanti?" tanya Hyunggu pada Yuto "Iyalah yakali gue ga ngantor. Gue udah telepon manager Hui, dia otw ke sini. Jadi bentar lagi kita bisa balik" jelas Yuto "Oh, yaudah gue siap-siap dulu ya" ucap Hyunggu sambil mengarah menuju toilet untuk membasuh wajahnya.

Hui masih tertidur bahkan setelah Hyunggu keluar dari kamar mandi. Hyunggu kembali memikirkan kejadian semalam sampai getaran ponselnya memecah pikirannya. Woo mengiriminya pesan.

Suara buka pintu terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara buka pintu terdengar. "Manager?" tanya Yuto "Ah iya! Terima kasih udah jaga Hui semalaman. Maaf saya merepotkan kalian" sahut Manager Hui "Gapapa, Hui juga teman kita" jawab Hyunggu "Kalau begitu Saya dan Hyunggu akan pergi karena Kami tiba dikantor sebelum pukul 8" ucap Yuto "Iya iya! Terima kasih ya!" ucap Manager Hui. Hyunggu dan Yuto pergi meninggalkan ruang inap Hui.

Yuto dan Hyunggu harus berpisah di tempat parkir karena mereka membawa mobil masing-masing. "Ggu! lu langsung?" tanya Yuto saat memberhentikan mobilnya di depan mobil Hyunggu "Gw jemput Woo dlu, Yut!" sahut Hyunggu "Yaudah gue mau balik dulu, duluan ya!" ucap Yuto. Yuto membunyikan klakson sebagai tanda selamat tinggal pada Hyunggu dan segera menancap gas keluar dari rumah sakit.

THE MURDER CASE 2 : UNDETECTED CASETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang