9

79 14 3
                                    

Malam ini, Hyunggu kembali berada di Sungai Han sendirian. Ia masih memikirkan keputusan yang ia ambil siang tadi. Ia benar-benar inging kasus kematian Changgu dan Jinho selesai namun disisi lain ia bahkan tidak mengerti tentang hal-hal seperti itu. Ia hanya bercita-cita menjadi dokter.

"Ggu... yakinin aja udah. Lu pasti bisa jalaninnya nanti" ucap Hyunggu pada dirinya sendiri. Hyunggu masih terdiam dan kembali menyalakan musik dari handphonenya. Ia mendengarkan lagu-lagu diplaylist malam favoritnya. Suara notifikasi masuk dan mengganggu musik yang sedang Hyunggu dengar.

"Email? jangan-jangan..." Hyunggu dengan segera membuka emailnya. Benar, itu dari kepolisian. Mereka menerima tawaran dari Hyunggu. Mulai besok, Hyunggu akan menjadi detektif dan kasus pertamanya adalah kasus kematian Changgu dan Jinho.

Hyunggu langsung berlari ke arah parkir sepeda dan segera mengambil sepedanya untuk bergegas pulang ke rumah. "Aku harus segera sampai rumah untuk mempersiapkan segalanya. Aku harap bukti yang aku kumpulkan sejauh ini bisa membantu nantinya". Sebenarnya, Hyunggu terburu-buru bukan karena ingin mempersiapkan semua keperluannya untuk hari pertama kerja esok. Namun, ia melihat sekumpulan orang yang menggunakan pakaian serba hitam berjalan dari jauh menuju arahnya. Meskipun belum pasti mereka mendatangi Hyunggu, tetapi rasa cemas, khawatir dan trauma yang selalu menghantui Hyunggu yang membuat ia segera meninggalkan tempat itu. Terlebih, ada seseorang yang terlihat familiar baginya. Ia tidak bisa melihatnya dengan jelas namun postur tubuhnya sangatlah ia kenal. Changgu, orang itu benar-benar mirip dengannya.

THE MURDER CASE 2 : UNDETECTED CASETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang