26

61 14 2
                                    

HYUNGGU POV
"Aku ada urusan sebentar. Aku akan segera kembali" ucapku. Setelah mendengar jawaban dari Woo, aku segera menutup telepon dan kembali fokus dengan orang di depanku.

Aku terus mengikutinya hingga ia masuk ke sebuah lorong. Terdengar suara beberapa orang disana. Aku berhenti dan memilih untuk bersembunyi dibalik dus-dus bekas. "YO! JJ!" teriak seseorang dari kumpulan orang itu. Ia berlari menghampiri mereka dengan semangat. Mereka seperti melakukan high five bergaya dan sedikit berbincang. Aku tidak bisa mendengar percakapan mereka secara jelas karenanya aku terus mengamati dari belakang dus-dus ini. Tetapi.. aku mengingat sesuatu.

Flashback
BRRAK! "Kau? Apa yang kau lakukan? Mengapa kau mengikutiku? Penguntit?" tanya orang itu padaku. Suara yang sangat ku kenal. Wajah, postur tubuh, bahkan cara bicaranya. Dia... bukan Jinho kan?. "K-Kau.. tidak mengenaliku?" tanyaku "Bodoh! Dengar ya.. Aku tidak tau apa yang kau lakukan hingga mengikutiku tapi sebaiknya kau pergi dari sini sebelum aku berubah pikiran dan memanggil temanku yang lain" ucapnya. Aku terdiam. Dia sama sekali tidak mengenalku.

Aku, yang saat itu mengikuti seseorang yang bahkan tidak ku kenal hanya karena kaget karena melihatnya yang memiliki wajah mirip dengan seorang teman yang bahkan sudah tiada. Tidak, tidak hanya wajah tetapi postur tubuh, cara bicara, cara berjalan, bahkan caranya berteriak padaku. Jinho.. Jo Jinho.. Aku harap itu bukan kau.

"Pergi!" ucapnya padaku dengan nada tinggi. Dia berjalan kembali ke arah sebuah bangunan yang sudah sepi itu namun ia sempat kembali menengok ke arahku. "Jangan coba-coba mencari tahu tentang tempat ini atau kau tau akibatnya" setelahnya Ia masuk ke dalam. Dia benar-benar tidak mengenaliku.
Flashback off

Ponselku bergetar secara tiba-tiba."Ha-Halo?". Woo meneleponku. Aku baru ingat bahwa ada rapat pertemuan di kantor setelah makan siang. Aku harus segera kembali. Aku menutup telepon dan memasukkannya ke dalam saku celana biruku. Aku kembali melirik ke arah bangunan itu. Aku ingat, aku pernah bertemu dengannya. Seseorang yang mirip dengan Jinho dan tepat tempat ini. Aku harap ini hanya sebuah kebetulan. Aku harap itu bukan kau.. Jinho.

THE MURDER CASE 2 : UNDETECTED CASETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang