THE MURDER CASE 2 : UNDETECTED CASE

38

Jalan ini.. sepertinya Ia ingin pergi ke apartemen Hui. Ah benar, dia belok di depan. Lebih baik aku parkir diluar saja daripada Ia tau bahwa aku mengikutinya meskipun Hongseok tidak pernah melihat mobilku sebelumnya tapi tetap saja bukan.

15 menit.. 20.. berapa lama dia akan keluar? apa jangan-jangan dia menunggu Hui bersiap-siap? argh Hui! Tunggu, itu mobilnya. Aku harus segera tancap gas sebelum tertinggal.

Supermarket? Mereka mau belanja? Ah, sebaiknya ku amati dulu. Hongseok dan Hui keluar dari mobil, mereka masuk ke dalam supermarket itu. Entah kenapa supermarket ini sepi, biasanya ramai.

15 menit berlalu, Hui dan Hongseok keluar dari sana tapi kenapa Hongseok pergi ke arah lain? Aku harus keluar! Aku harus keluar mengejar dia! Argh tidak, tidak Yuto. Sabar dulu. Aku kembali mengamati Hui yang berjalan sendiri tanpa ada wajah keraguan. Hui, kau ini yang tertua kedua setelah Jinho tapi kenapa kau sangat polos?

SHIT! HUI! SIALAN SIAPA MEREKA? BERANI BERANINYA DIA BAWA HUI PERGI!! ARGH KENAPA PINTU INI SULIT DIBUKA!

"HUI! LEE HOETAEK!! ARGHH SHIT!" mereka sudah membawa Hui pergi. Aku segera kembali ke mobilku untuk membuntuti mobil itu. Persetan dengan Hongseok, aku tidak peduli lagi dengannya.

AUTHOR POV
11.21
"ARGH! YUTO! BISA BISANYA DIA GA NGANGKAT LAGI KAYA GINI" teriak Hyunggu di dalam mobil. Hyunggu dan Wooseok bergegas untuk mencari Hui meskipun mereka masih belum tau harus pergi kemana.

Hyunggu masih berusaha untuk menelepon Yuto yang hari ini tidak datang ke kantor. Sanghoon tadi memberitahu kalau Yuto tidak bisa datang karena ada hal mendadak yang penting.

"Ggu, kalau lu bener-bener yakin ini semua ada hubungannya dengan kelompok itu. Mungkin gue bisa bantu" ucap Jungwoo. Hyunggu terdiam sesaat sebelum mengatakan "Bantu aku apapun yang kau bisa, Woo. Aku percaya padamu".

Jungwoo meraih teleponnya dan segera menelepon hyungnya. Beruntung, Jojin segera mengangkat telepon itu. "Halo? Hyung?" Jungwoo mulai membuka suara "Jungwoo? Ada apa?" jawab Jojin "Bisa aku bertanya sesuatu?" tanya Jungwoo "Soal apa? Jangan terlalu lama. Aku sedang dalam tugas" jawab Jojin "Apa ada darah baru hari ini?" tanya Jungwoo "Darah..." Jojin terdiam. "Hyung! Jawab aku!" ucap Jungwoo dengan nada sedikit tinggi "Korban, iya! tapi untuk darah aku tidak tau. Aku harap tidak" jawab Jojin "Siapa? Dari mana?" tanya Jungwoo kembali "Lee, kota ini" jawab Jojin "LEE? Kau dimana sekarang? Biru? Abu?" tanya Jungwoo "Aku di markas Abu. Kami sedang bersiap menunggu korban. Maaf, Woo aku harus pergi. Yowon sudah memanggilku" ucap Jojin "Hyung, aku akan kesana" ucap Jungwoo lalu Ia memutus teleponnya.