" author sangat menghargai segala bentuk apresiasi dari pembaca "
|||
Yoongi membalas pesan Sena saat waktu menunjukkan pukul 12 malam. Namun isi pesan tersebut tak sempat Sena baca pasalnya ia sudah tertidur pulas setelah menangis dalam pelukan Seokjin.
Ketika menceritakan kembali apa yang terjadi tempo lalu. Ya, hanya Seokjin lah tempat bersandar Sena.
Dulu Sena memiliki teman baik bahkan bisa disebut sahabat yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri. Mereka sama-sama menggeluti dunia seni bela diri Taekwondo. Tapi kebahagiaan mereka sebagai dua orang yang saling mengasihi hanya tinggal kenangan, pasalnya sahabat Sena Hari sudah tidak ada di dunia ini.
_____
Siang ini ia kembali datang ke tempat Yoongi lebih tepatnya restoran ayam milik keluarga pria itu. Dari kejauhan Sena dapat melihat presensi Yoongi yang tengah mondar-mandir dengan apronnya sembari berbicara pada seorang ahjussi yang tengah memperbaiki lampu gantung yang berada di luar dekat pintu masuk restoran.Pada percakapan mereka Yoongi mengeluhkan aliran listrik yang padam karena bohlam yang korslet. Karena tidak sempat memperbaikinya Yoongi pun menelepon teknisi untuk menyelesaikan masalah lampu gantung di depan.
Teknisi tersebut berusaha meraih bohlam dengan satu tangan. Sebab tangan yang lain sedang menopang tubuhnya pada sebuah besi dekat atap restoran. Pria itu sepertinya enggan untuk menggeser tangga. Alhasil ia berusaha sebaik mungkin untuk meraih bohlam tersebut tanpa berpindah tempat.
Seekor kucing berbulu hitam menghampiri Yoongi yang tengah berdiri didekat pintu. Tampaknya kucing tersebut sangat kesepian dan butuh teman padahal Yoongi sudah memberinya makan yang banyak. Yoongi pun tergerak untuk menyentuh kucing tersebut. Namun tanpa ia sadari bohlam dengan ukuran yang cukup besar itu terlepas dari genggaman teknisi.
"AWAS!!!"
Sena yang melihat hal tersebut langsung berlari untuk melindungi Yoongi hingga bohlam tersebut mengenai kepalanya.
Yoongi yang mengenali suara itu lantas berbalik dan menangkap tubuh Sena dalam pelukannya. Dada pria itu naik turun sebab pernafasannya tercekat karena terkejut. Ia langsung memundurkan tubuh Sena dan melihat wajah gadis itu. Dalam keadaan seperti ini sangat tidak sopan jika Sena bertanya, "Kau tidak apa?" Hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar dalam kepala Yoongi.
Kau bertanya padaku, aku tidak apa-apa? Bisik Yoongi dalam hati.
"Darah... Kepalamu... Kepalamu berdarah." Yoongi menyentuh pelipis Sena yang mendapat goresan karena kaca bohlam yang pecah di atas kepalanya. Hingga membuat Yoongi pucat bukan main. Kepala adalah bagian terpenting dari tubuh manusia. Dan Sena mengorbankan kepalanya agar Yoongi baik-baik saja.
"ASTAGA!! Maafkan saya Nona. Sungguh saya minta maaf." Teknisi tersebut turun dari tangga merasa sangat menyesal atas apa yang telah ia lakukan.
Lalu Yoongi menarik Sena untuk berdiri. Namun Sena merasa pusing seketika setelah melihat darah segar menempel di telapak tangannya karena ia menyentuh goresan tersebut.
Lalu Sena tidak bisa menjaga keseimbangan dan terjatuh dalam pelukan Yoongi dalam keadaan setengah sadar.
Aroma tubuhnya. Sungguh aku suka aroma tubuhnya! AAA!!! Aku menyukai pria ini. SANGAT SUKA!!!
"Yak... S-shin. Ah, siapa namamu. Nona!!"
Yoongi berusaha menyadarkan Sena agar gadis itu tidak pingsan ataupun mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
dare amore ; min yoongi
FanfictionSena menyukai Yoongi jauh sebelum Yoongi mengenal Sena. Sebab masa lalu telah mempertemukan keduanya disatu kejadian yang tidak terduga. Sena banyak berubah karena jatuh cinta pada Yoongi. Namun sayang Sena harus merelakan upayanya sebab Yoongi mem...