CH. 19| Thank you Taehyung

260 60 8
                                    

🌙 𝑎𝑢𝑡ℎ𝑜𝑟 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑎𝑙𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎. 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒 ♡

 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒 ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 ♡

──── ◉ ────

"Tunggu," pinta Sena telah Yoongi mengatakan apa yang ia lakukan tadi malam sampai tidak mengangkat panggilan telepon dari Sena.

Sena ingin bernafas sedikit lebih baik dari ini, ia ingin pergi keluar sebentar. Namun Yoongi menahannya sembari menggenggam tangan Sena.

Sorot mata Sena menyiratkan kecemburuan namun Yoongi berusaha menahannya dengan maksud untuk memahami posisi dirinya saat ini. Yoongi juga kesulitan.

Yoongi sudah berusaha, namun tetap saja Namjoon adalah orang yang selama ini bersamanya dalam keadaan susah sekalipun. Namjoon tidak pernah meninggalkan Yoongi.

Ketika bertemu tadi malam pun, Namjoon memahami Yoongi dengan sangat baik. Tidak marah meski Yoongi sibuk dan jarang bertemu dengannya. Namjoon masih mengulas senyum yang sama manisnya ketika mereka bertemu dan berkencan untuk pertama kali.

Namjoon mengatakan pada Yoongi untuk selalu menjaga kesehatan. Menenangkan Yoongi dengan cara menatap serta menggenggam tangan. Mendengar cerita kesehariannya dan itu membuat Yoongi enggan berpaling pada siapapun karena hanya Namjoon tempatnya pulang.

Namun beberapa waktu belakangan eksistensi Namjoon perlahan memudar dari dalam hatinya karena tentu saja ini semua karena Sena.

Gadis itu mengisi separuh dari hati Yoongi yang dulunya di isi oleh Namjoon.

Yoongi ingin mencoba, sekali saja. Dan Yoongi berharap Sena tidak akan pernah kecewa padanya.

Tapi kini gadis itu enggan menatap ke dalam mata Yoongi. Yoongi bersungguh-sungguh bahwa ia berusaha, dan mencoba sangat keras untuk menyukai Sena sebanyak ia pernah menyukai Namjoon.

Yoongi tidak ingin membuat Sena kecewa padanya karena ia pun tidak ingin di kecewakan ataupun ditinggalkan.

Dan kini Sena melangkah keluar tanpa menatap Yoongi barang sedetikpun. Yoongi menghela nafas samar. Ia tidak bisa menarik Sena ke dalam dekapannya hanya untuk meminta maaf. Yoongi tidak pernah melakukan hal tersebut. Dan ia tidak tahu bagaimana caranya agar ia tetap bisa berkata jujur dan tidak mengecewakan Sena.

"Paman, Sena izin menjemput sepupu Sena ya." Sena menghampiri paman yang tengah membuka lemari pendingin.

Sementara Yoongi hanya melirik Sena dari kejauhan. Tanpa berniat untuk bertanya kemana wanita nya itu pergi meski ia penasaran.

dare amore ; min yoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang