Sena menyukai Yoongi jauh sebelum Yoongi mengenal Sena. Sebab masa lalu telah mempertemukan keduanya disatu kejadian yang tidak terduga.
Sena banyak berubah karena jatuh cinta pada Yoongi. Namun sayang Sena harus merelakan upayanya sebab Yoongi mem...
🔞 Disclaimer 🔞 Mohon bijak, ada part khusus 18+, cukup eksplisit, bagi yang belum mencapai umur tersebut, skip aja ya 🙏
___
Seokjin pernah jatuh cinta, pernah mencintai seseorang dengan begitu sangat. Namun cinta saja tak cukup membuat seseorang bertahan, setulus apapun karena beberapa orang yang hadir dalam hidup kita hanya ditakdirkan untuk singgah bukan menetap.
Ketika ia berada di bangku kuliah, Seokjin mencintai seorang wanita yang begitu luar biasa namun juga tak biasa. Tetapi apapun itu bagaimanapun gadis itu ia tetap mencintainya. Suatu ketika, Seokjin mendapati seluruh isi tas ransel gadis itu jatuh berserakan, karena gadis tersebut lalai.
"Kau tidak menutup tasmu." Seokjin membantu memungut kembali barang gadis tersebut.
"Terima kasih, ini karena aku buru-buru." Setelah gadis itu memasukkan kembali barang-barangnya ia pun bergegas lari namun hampir saja tersandung tali sepatu sendiri. Dengan cepat ia merapikan serta mengikat kembali tali sepatunya hingga membuat Seokjin tertawa tipis. Namun di dekat kaki pria itu terselip kartu mahasiswa, yang mana gadis tersebut adalah seorang mahasiswi fakultas seni. Ketika Seokjin hendak memanggil kembali gadis tersebut, ia sudah menghilang.
Keesokan harinya Seokjin mencari gadis itu dari kartu mahasiswa, ia mendatangi fakultas seni yang tak jauh dari fakultasnya. Untuk kedua kalinya Seokjin mendapati tas gadis ceroboh itu terbuka, ia mencoba secepat mungkin untuk berlari mendahului orang lain. Karena langkah kaki Seokjin cukup besar dan bisa mengimbangi langkah gadis tersebut, ia pun meraih tas ransel gadis yang bernama "Ji An,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sontak gadis itu tertarik ke belakang, hingga ia berbalik menghadap Seokjin. "Anda memanggil saya?" Tanya Ji An bingung sembari menunjuk dirinya.
"Iya kau Ji An, kau sama seperti adikku, malas menutup kembali tasmu." Seokjin lantas tersenyum.
"Dari mana anda tahu nama saya?"
"Dari sini." Seokjin mengangkat kartu mahasiswa milik Ji An, hingga Ji An pun meraih kartu tanda pengenalnya tersebut namun belum sempat tersentuh olehnya, Seokjin lebih dulu menarik benda pipih itu.
