CH. 10 | Rain and Dark

267 56 6
                                    

" author sangat menghargai segala bentuk apresiasi dari pembaca "

|||

Sejak kejadian di gang sempit itu Jimin jadi mengubah sudut pandangnya mengenai Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian di gang sempit itu Jimin jadi mengubah sudut pandangnya mengenai Jungkook. Jungkook mungkin terkesan menyebalkan, tapi pria itu adalah kakak yang peduli pada adik. Sena melihat sisi jail Jungkook, namun Jimin sebaliknya.

“Dari mana?” Tanya Sena sembari membawa empat kaleng minuman bersoda, meletakkannya pada masing-masing pria yang duduk di ruang tamu.

“Sena kau harus tahu kami menghajar preman itu karena mereka--- akh!!” Taehyung kontan mengunci rapat mulutnya ketika Jungkook langsung memijak kaki pria itu.

“Mereka kuberi uang, tapi malah meminta lebih.” Jungkook meluruskan.

“Kenapa diberi uang?”

“Setiap tindakan itu ada alasan, mereka memerasmu juga karena mereka tidak punya uang. Hidup di Korea keras,” Jungkook meneguk setengah sodanya. “Kalau tidak begitu, bagaimana mereka bisa bertahan. Sementara mereka sulit mencari pekerjaan.” Pungkasnya.

“Benar,” Imbuh Jimin. “Kita cukup beruntung karena terlahir dari keluarga kaya,” Jimin kemudian menatap Taehyung diam-diam, seolah-olah memberitahu bahwa pria itu harus sependapat dengan mereka berdua. Sebab Jimin mengerti alasan dibalik Jungkook tidak ingin mengatakan kejadian yang sebenarnya.

Bagi Jungkook mengatakan bahwa para preman itu berpikir kotor tentang Sena adalah hal yang dapat melukai adiknya. Dan Jungkook tidak ingin Sena merasa buruk dan malu karena hal itu.

“Y-ya benar, ah... Tanganku rasanya mau patah.”

“Kau terluka?” Tanya Sena khawatir.

“Aku memukul wajahnya sekali. Aku pikir aku cukup hebat bertarung.”

“Terserah-terserah... Kau percaya Sena?” Tanya Jimin remeh.

“Tidak, tidak sama sekali.” Sena menggeleng mantap.

Mereka pun tergelak bersama disusul gelak tawa Jungkook.

_____

Yoongi mengangkat beberapa keranjang bahan pokok makanan untuk di masukkan ke dalam lemari pendingin. Sebetulnya Yoongi masih merasa sedikit nyeri dan bekas luka pada wajahnya masih terlihat meskipun beberapa ada yang sudah samar.

Paman Daeho akhirnya mengetahui hal tersebut dan membawa Yoongi ke rumah sakit. Begitu pula Namjoon. Kekasih Yoongi tahu bahwa Yoongi tidak baik-baik saja sejak malam itu. Beberapa kali itu pula Namjoon berkunjung ke rumah.

Dan kini Yoongi sedikit merasa canggung dan itu terlihat jelas di mata Namjoon. Setiap kali di tanya kenapa Yoongi selalu berdalih dengan alasan masih syok atas kejadian di gang sempit. Padahal syok yang ia maksud bukanlah kejadian itu melainkan syok atas ciuman pertamanya bersama seorang wanita.

dare amore ; min yoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang