(Materi)
Jadi begini, Gengs.
Langsung aja, ya.
Jika kalian ingin karya kalian dihargai, mulailah dari diri sendiri untuk menghargai karya kalian.
Karena apa?
Karena diri sendirilah yang seharusnya menjadi orang pertama untuk memberimu semangat, memberimu penghargaan, memberimu kesempatan di kala patah.
Cielah, bahasanya.😌
Orang lain?
Mereka gak akan peduli, woy!🙃
Mau kalian ganss or canss bangeuttt mereka gak akan selamanya peduli.🙂
Terlebih mereka pun punya urusan masing-masing. Terkecuali netizen julid.
Nah, jadi cara pertama untuk menghargai karya sendiri yaitu dimulai dari diri sendiri untuk menghargai karya epik yang kalian buat.🌝
"Intinya, bagaimana orang lain akan menghargaimu, jika kamu pun tidak menghargai hasil karyamu?"
Paham, kan, Beb?
Iya dong, paham.
Oke, selanjutnya.
Cintai apa yang menjadi kekurangan atas dirimu.
Karena kesempurnaan itu hadir di kala kita telah menerima dan mencintai apa yang menjadi kekurangan kita.😌
Iya, gak, Beb?🌝
Iya dong.🌝
Lagipula, di dunia ini gak selamanya gagal dan gak selamanya berhasil.
Adanya gagal, mungkin bentuk teguran untuk kita semua. Bahwa pencapaian yang telah kita capai bukanlah apa-apa.
Adanya keberhasilan, mungkin bentuk apresiasi Tuhan untuk kita yang telah berupaya keras, tak lupa disertai doa yang ikhlas.🙂
Saat gagal?
Boleh. Kamu boleh sedih, kamu boleh marah, kamu boleh kecewa. Asal jangan menyerah.
Saat berhasil?
Boleh, kok. Boleh banget kamu berbangga diri atas pencapaianmu. Ingat, asal jangan shombwonk🤘🌝
Iya gak, Bund?😗
Jadi, itu tadi bisa diambil kesimpulannya untuk cara yang kedua, ya.
Asal jangan diduain ya, Bund.🙃
Perih.😭👉👈
Pedih.😭👉👈
Dah lah, jangan curhat.
Oke next.🤘🌝
Ketiga, percayalah bahwa kamu memiliki kesempatan lebih untuk mengenal dirimu sendiri melalui karyamu. Sederhananya, karya yang kamu buat itu seperti halnya cermin yang menunjukkan bahwa, "Ini loh, kamu hebat, kamu luar biasa. Gapapa karyamu masih keliatan biasa aja, tapi usahamu itu yang luar biasa. Kamu bisa bertahan, dan ini amatlah memukau. Kamu lebih dari yang kamu kira."
Sumpah. Ini yang aku praktekin dan hasilnya?
Ah, mantap.🤘🙂
Keempat, jangan bandingkan diri kamu.🙃
Doi sering marah kalo aku mulai banding-bandingin kemampuanku sama kemampuan orang lain.😌
Iya memang, pantes, sih, kena marah Neng Ratu.🙂
Karena satu hal ini, memang selalu mendatangkan pikiran yang kurang kompetitif terhadap diri sendiri. Sehingga membuat kamu jadi merasa kalau kamu bukanlah apa-apa, kalau kamu tidak mampu atau bahkan menyerah begitu saja.🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Tips & Trik Tipis Menulis
Non-FictionDaripada materi yang pernah saya sampaikan di seminar menjadi tumpukan file. Jadi, saya berinisiatif untuk menyebarkannya pada khalayak dengan cara yang layak. Semoga bermanfaat. Mohon koreksinya kalau ada kekeliruan dalam penyampaian. Nb: Materi ti...